Eskalasi ini terjadi saat kabinet perang Zionis menyetujui usulan Menteri Perang Israel Katz untuk membentuk "direktorat khusus" yang bertujuan memfasilitasi pengungsian warga Palestina dari Gaza, sejalan dengan visi yang didukung oleh Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu, serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina sejak Minggu (23/3) dini hari, dengan pemboman hebat yang menargetkan Khan Younis dan Rafah, meratakan rumah dan tempat perlindungan sementara.
Rencana Pengungsian Warga Gaza
Kementerian Perang Zionis Israel mengumumkan pembentukan direktorat untuk mengawasi apa yang disebutnya "relokasi sukarela" warga Gaza ke negara ketiga.
Katz mengklaim entitas Zionis Israel "berusaha untuk melaksanakan visi presiden AS" dan akan mengizinkan mereka yang ingin pergi untuk melakukannya.
Entitas tersebut akan beroperasi di bawah pengawasan langsungnya, berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menetapkan jalur penyeberangan dan rute transportasi yang ditentukan.
Serangan Berkelanjutan dan Krisis Kemanusiaan
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa serangan Zionis Israel telah menewaskan sedikitnya 40 orang sejak tadi malam, dengan rumah sakit di Khan Younis kewalahan.
Pemerintah di Gaza memperingatkan bahwa "lebih dari 2,4 juta warga Palestina menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah genosida yang sedang berlangsung."
Pasukan pendudukan Israel terus menembaki Gaza utara, termasuk Beit Hanoun dan Jabalia, sambil mengeluarkan perintah evakuasi untuk Tal Sultan di Rafah.
Serangan pesawat nirawak menewaskan seorang warga Palestina di lingkungan Al-Nasr Rafah, dan sedikitnya delapan orang tewas ketika sebuah rumah dibom di Al-Jenina.
Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa pasukan Israel mengepung ambulans di dekat daerah Al-Hashashin Rafah, melukai beberapa petugas medis dan memutus komunikasi dengan tim penyelamat.
Sementara itu, Pertahanan Sipil Gaza kehilangan kontak dengan krunya yang berusaha membantu tim Bulan Sabit Merah yang terkena tembakan Zionis Israel di Rafah.
Pesawat tempur Zionis Israel juga menargetkan sebuah rumah di Khan Younis bagian barat, menewaskan seorang wanita dan seorang anak, sementara serangan udara lainnya di kamp pengungsian di Al-Mawasi menewaskan seorang anak dari keluarga Abu Jazar.
Pengeboman di kamp pengungsian Al-Bureij di Gaza tengah terus berlanjut hingga malam hari.[IT/r]