AS Membombardir Bandara Internasional Al-Hudaidah di Yaman

Menurut saluran TV al-Masirah Yaman, pesawat tempur Amerika melancarkan tiga serangan udara terpisah di Bandara Internasional Al-Hudaidah pada Sabtu (22/3) malam. Media itu tidak melaporkan adanya korban atau kerusakan akibat serangan tersebut.
 
Jaringan berita Al Mayadeen yang berbasis di Lebanon juga melaporkan bahwa serangan udara menghantam wilayah Al-Manzar, sebelah Selatan kota Al-Hudaidah, dan direktorat Manzar di Timur laut Yaman.
 
Sementara itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) membagikan sebuah unggahan di halaman X resminya pada Minggu (23/3) pagi, yang memperlihatkan dua video pendek jet tempur Amerika lepas landas dari sebuah kapal induk, satu pada siang hari, satu lagi pada malam hari.
 
Postingan tersebut, yang dibagikan pada Minggu pagi, juga berisi siaran "24/7," yang menyiratkan bahwa AS akan terus menyerang Yaman sepanjang waktu.
 
Washington melancarkan gelombang serangan terbaru terhadap Yaman pada 15 Maret, empat hari setelah Yaman mengumumkan akan menghentikan pelayaran kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab dalam upaya untuk menekan rezim tersebut agar mencabut blokadenya terhadap Jalur Gaza.
 
Yaman membuat pengumuman tersebut setelah Israel melewatkan tenggat waktu empat hari yang ditetapkan oleh Sana'a untuk mencabut pengepungan yang telah berlangsung sejak 1 Maret, yang menghalangi masuknya semua bantuan kemanusiaan ke Gaza.
 
Yaman mengatakan serangan udara AS di wilayahnya merupakan langkah Washington untuk mendukung rezim Israel dalam tindak genosidanya di Gaza. Yaman juga mengatakan agresi AS tidak akan menghalanginya untuk mendukung Palestina, dan dalam beberapa hari terakhir telah melancarkan serangan terhadap kapal perang Amerika, serta posisi-posisi di dalam Israel, termasuk bandara Ben Gurion. [IT/G]