Ketegangan Meningkat Saat Pejabat Israel Saling Tuduh atas Kepala Shin Bet, Bar
Story Code : 1198391
Israeli PM Benjamin Netanyahu with Shin Bet Chief Ronen Bar -
Dalam tuduhan terbarunya terhadap Bar, Netanyahu mengklaim bahwa Bar menyelidiki Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben Gvir tanpa persetujuannya.
"Klaim bahwa perdana menteri memberi wewenang kepada kepala Shin Bet, Ronen Bar, untuk mengumpulkan bukti terhadap menteri Itamar Ben Gvir adalah kebohongan lain yang terungkap," kata Netanyahu.
"Dokumen yang diterbitkan, yang menunjukkan arahan eksplisit dari kepala Shin Bet untuk mengumpulkan bukti terhadap eselon politik, menyerupai rezim gelap, merusak fondasi demokrasi, dan bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah sayap kanan", kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Tuduhan itu muncul sehari setelah pemerintah Netanyahu memulai proses pemecatan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara, dan dua hari setelah pemecatan Bar pada hari Jumat (21/3).
Mahkamah Agung membekukan pemecatan Bar pada hari yang sama. Juga pada hari Senin, Ben Gvir dituduh "bersekongkol melawan demokrasi Israel," dan mengatakan bahwa ia "harus mendekam di penjara."
"Ronen Bar berkonspirasi melawan negara demokrasi, ia memerintahkan pengumpulan informasi yang memberatkan terhadap seorang menteri pemerintah, ia adalah seorang penjahat, bahaya bagi demokrasi, ia harus dipenjara," kata Ben Gvir kepada wartawan menjelang pertemuan mingguan fraksi partai sayap kanannya Otzma Yehudit di Knesset. ...
Sementara itu, Ketua Persatuan Nasional Benny Gantz menyalahkan Netanyahu karena membawa para penganut Kahani ke dalam pemerintahan setelahnya.
“Netanyahu memilih untuk membawa Ben Gvir ke Knesset, ia memilih untuk membentuk pemerintahan bersamanya, ia memilih untuk mengembalikannya ke pemerintahan,” cuit Gantz.
“Ia tidak ‘diperas’ oleh para penganut Kahani, ia memilih untuk membawa mereka ke tempat paling suci dalam keamanan negara — dan membahayakan keamanan kita semua.”
Ben Gvir tidak memiliki kedudukan untuk menghakimi Bar “dan orang pertama yang bertanggung jawab atas kerusakan besar yang disebabkan Ben Gvir adalah Netanyahu,” tulisnya.[IT/r]