IEI: Kekuatan Pertahanan Iran ‘Sepenuhnya Mandiri’; Siap Memberikan Respons Tepat kepada Musuh dari Jarak Jauh

Berbicara kepada IRNA pada hari Minggu (23/3), Brigadir Jenderal Amir Rastegari mengatakan bahwa Iran saat ini mampu memproduksi peralatan pertahanan di berbagai bidang.
 
"Di sektor pertahanan, lebih dari 90% peralatan dan sistem yang tersedia bagi Angkatan Bersenjata kita yang kuat telah sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh organisasi industri Kementerian Pertahanan serta jaringan kerja sama mereka," tambahnya.
 
Ia juga mencatat bahwa IEI telah merancang dan memproduksi kebutuhan pertahanan di bidang luar angkasa, udara, laut, darat, dan bawah laut.
 
"Hingga saat ini, lebih dari 7.000 sistem telah diproduksi di berbagai sektor dan diserahkan kepada Angkatan Bersenjata," jelasnya.
 
Ia menambahkan bahwa Iran memiliki kapal perang yang sepenuhnya modern dan diproduksi secara lokal.
 
Para ahli Iran telah berhasil merancang berbagai peralatan, termasuk telekomunikasi, radar, peperangan elektronik, sistem kendali tembakan, dan sonar, kata Rastegari.
 
Ia juga menambahkan bahwa kapal perusak Dena yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri telah bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada tahun 2022 dan hingga kini telah berlayar keliling dunia, menempuh lebih dari 55.000 kilometer melintasi lima samudra.
 
"Ini menunjukkan kekuatan industri pertahanan negara, yang mampu menghasilkan peralatan yang dapat berlayar dengan aman dalam kondisi samudra yang keras," tegasnya.
 
Ia menegaskan kembali bahwa industri pertahanan Iran terus berkembang meskipun menghadapi sanksi dan berbagai upaya penghambatan oleh kekuatan global.
 
Berdasarkan kemampuannya sendiri, industri pertahanan Iran mampu memberikan respons yang tepat kepada musuh dari jarak jauh sesuai dengan berbagai perjanjian internasional, ujarnya.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli dan insinyur militer Iran telah mencapai kemajuan luar biasa dalam memproduksi berbagai peralatan militer mandiri, sehingga menjadikan Angkatan Bersenjata semakin swadaya.
 
Pejabat Iran telah berulang kali menegaskan bahwa negara tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya bertujuan untuk pertahanan, serta menegaskan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi bahan negosiasi.
 
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah berulang kali menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran, serta mengecam pihak-pihak yang mempertanyakan program misil negara tersebut.[IT/r]