Komandan AD: Perbatasan Iran adalah ‘Garis Merah’; Tehran Tidak Akan Menoleransi Ancaman terhadap Integritas, Keamanan

“Perbatasan negara adalah garis merah kami dan menjaga keamanannya adalah salah satu prioritas tertinggi Angkatan Darat,” kata Heidari pada hari Senin (24/3).
 
Ia mengatakan kehadiran konstan penjaga perbatasan akan bertindak sebagai benteng terhadap ancaman, dengan mengatakan, “Ini adalah sumber kebanggaan bagi Angkatan Bersenjata dan bangsa Iran."
 
Heidari menegaskan bahwa pasukannya selalu siap menghadapi ancaman dan tantangan apa pun dengan menggunakan peralatan canggih dan pelatihan konstan.
 
Ia mengatakan Angkatan Darat mengandalkan kemampuan mereka untuk melindungi perbatasan Iran dan menjamin keamanan di kawasan tersebut.
 
Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan retorika perang terhadap Iran. Ia mengklaim bahwa Tehran dapat ditangani baik melalui cara militer atau dengan mencapai kesepakatan atas program nuklirnya.
 
Pada tanggal 17 Maret, Trump juga mengisyaratkan eskalasi yang signifikan, mengancam Iran atas segala operasi yang dilakukan Yaman terhadap Zionis Israel.
 
Namun, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan pada tanggal 21 Maret bahwa ancaman AS terhadap Iran "tidak akan membawa mereka ke mana pun."
 
Ima Khamenei menambahkan bahwa warga Amerika "dan yang lainnya harus tahu bahwa jika mereka melakukan sesuatu yang merugikan bangsa Iran, mereka akan mendapat tamparan keras."[IT/r]