Brigade al-Quds PIJ Membalas, Bombardir Permukiman di Sekitar Gaza
Story Code : 1198435
Al-Quds Brigades display a rocket ahead of launch in an undated screengrab in an unknown location in the Gaza Strip
Brigade al-Quds mengumumkan bahwa mereka telah menembakkan rentetan roket yang menargetkan Sderot, Netiv HaAsara, Zikim, dan permukiman di sekitar Gaza.
Media Zionis Israel melaporkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Sderot dan sekitarnya untuk kedua kalinya berturut-turut, menandakan adanya tembakan roket yang masuk.
�� Momen pasukan pendudukan berusaha mencegat roket perlawanan Palestina yang mengarah ke permukiman sekitar Gaza. pic.twitter.com/46sfep0sEo
— Jaringan Quds News (@qudsn) 24 Maret 2025
Peningkatan Serangan Perlawanan Palestina
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, pada hari Jumat (21/3) juga meluncurkan salvo roket ke kota Askalan yang diduduki.
Serangan ini merupakan hari kedua berturut-turut Perlawanan Palestina menargetkan wilayah pendudukan sebagai respons terhadap Zionis Israel yang kembali melanjutkan perangnya di Gaza. Brigade al-Qassam sebelumnya mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah menembakkan roket "Moqadama M90" ke Tel Aviv sebagai balasan atas pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga sipil di Gaza.
Meskipun ada perjanjian gencatan senjata, Israel justru menetapkan syarat-syarat baru dan meningkatkan tekanan terhadap perlawanan Palestina, melanggar kesepakatan yang telah dibuat.
Serangan terbaru Israel di Gaza telah menyebabkan ratusan warga syahid dan lebih dari seribu lainnya terluka, dengan serangan udara yang terus menghantam berbagai wilayah di Jalur Gaza yang terkepung.
Pasukan Zionis Israel mengakui telah melacak tiga roket yang ditembakkan dari Gaza ke Palestina tengah, sehingga membunyikan alarm di Tel Aviv, Gush Dan, dan beberapa permukiman lainnya.
‘Israel Akan Bertindak dengan Kekuatan Belum Pernah Terlihat’
Menteri Zionis Israel, Israel Katz, dalam pernyataannya pada 19 Maret, mengeluarkan ancaman langsung kepada penduduk Gaza:
“Bagi warga Gaza, ini adalah peringatan terbaru… Serangan udara terhadap Hamas baru langkah pertama. Apa yang akan terjadi selanjutnya akan jauh lebih berat, dan kalian akan membayar harga sepenuhnya.”
Ia juga mengumumkan bahwa evakuasi penduduk dari zona perang akan segera dimulai kembali dan memperingatkan bahwa jika semua sandera Zionis Israel tidak dibebaskan serta Hamas tidak diusir dari Gaza, Israel akan bertindak dengan kekuatan yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Pernyataan ini menunjukkan eskalasi lebih lanjut dalam serangan brutal Zionis Israel di Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan membuat mayoritas penduduk Gaza terusir dari rumah mereka.
Katz juga mendorong warga Gaza untuk mengikuti saran mantan Presiden AS Donald Trump, dengan mengklaim bahwa jika mereka mematuhi tuntutan Israel, maka akan ada “opsi alternatif”, termasuk pengusiran permanen dari Gaza.
“Kembalikan sandera dan singkirkan Hamas, maka opsi lain akan terbuka bagi kalian, termasuk perjalanan ke bagian lain dunia. Alternatifnya adalah kehancuran total,” tambahnya.
Pernyataan Katz semakin memperkuat kekhawatiran bahwa Zionis Israel berencana untuk mengosongkan Gaza secara sistematis melalui pengusiran paksa, sebuah kebijakan yang secara luas dikutuk sebagai pelanggaran hukum internasional.[IT/r]