Gedung Putih Mengungkapkan Rincian Pembicaraan AS-Rusia di Riyadh

“Pembicaraan tingkat teknis bilateral” difokuskan pada situasi di Laut Hitam, serta kesepakatan untuk menghentikan serangan terhadap “fasilitas energi Rusia dan Ukraina” yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump, kata Gedung Putih pada hari Selasa (25/3).
 
“Amerika Serikat dan Rusia telah sepakat untuk memastikan navigasi yang aman, menghilangkan penggunaan kekuatan, dan mencegah penggunaan kapal komersial untuk tujuan militer di Laut Hitam,” bunyi pernyataan tersebut.
 
AS juga telah berjanji untuk “membantu memulihkan akses Rusia ke pasar dunia untuk ekspor pertanian dan pupuk, menurunkan biaya asuransi maritim, dan meningkatkan akses ke pelabuhan dan sistem pembayaran untuk transaksi tersebut,” menurut Gedung Putih.
 
Baik Moskow maupun Washington tetap berkomitmen untuk "bekerja untuk mencapai perdamaian yang langgeng dan abadi" guna mengakhiri konflik Ukraina, tambahnya.
 
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengonfirmasi bahwa negosiasi tersebut menjajaki kemungkinan menghidupkan kembali Inisiatif Gandum Laut Hitam yang sudah tidak berlaku lagi, yang awalnya ditengahi pada Juli 2022 oleh PBB dan Türki.
 
Kesepakatan tersebut membayangkan perjalanan yang aman bagi ekspor pertanian Ukraina dengan imbalan pencabutan pembatasan perdagangan gandum dan pupuk Rusia oleh Barat.
 
Moskow menolak memperbarui kesepakatan tersebut pada tahun 2023, dengan alasan kegagalan Barat untuk memenuhi kewajibannya.
 
Untuk memperbarui kesepakatan tersebut, Moskow membutuhkan jaminan tegas dari AS, yang "hanya dapat dihasilkan dari perintah langsung yang dikeluarkan oleh Washington kepada [Vladimir] Zelensky dari Ukraina dan timnya," jelas Lavrov, menunjuk pada kebiasaan Kiev dalam mengingkari janji.
 
Posisi Rusia sekarang "sederhana: Kami tidak bisa mempercayai kata-kata siapa pun begitu saja," katanya dalam sebuah wawancara dengan Channel 1.
 
"Kami membutuhkan jaminan dan mekanisme yang paling jelas, paling spesifik, dapat diverifikasi, dan berfungsi [untuk menghidupkan kembali kesepakatan]," kata Lavrov.
 
"Kami ingin pasar gandum dan pupuk dapat diprediksi sehingga tidak ada yang mencoba menendang kami keluar dari pasar ini."[IT/r]