0
Wednesday 26 March 2025 - 11:22
Republik Islam Iran

Teheran: Penjualan Minyak Iran Sesuai dengan Standar Internasional

Story Code : 1198655
Mevlut Cavusoglu, Turkish Foreign Minister
Mevlut Cavusoglu, Turkish Foreign Minister
Reaksi kementerian tersebut muncul pada hari Senin (25/3) setelah Menteri Perminyakan Irak Hayan Abdel-Ghani mengklaim bahwa beberapa kapal tanker dengan nota muatan Irak, yang baru-baru ini disita oleh pasukan AS di Teluk Persia, sebenarnya milik Iran.
 
"Kami menerima beberapa pertanyaan lisan tentang kapal tanker minyak yang membawa manifes pengiriman Irak," kata Abdel-Ghani di televisi pemerintah pada Minggu (24/3) malam, seraya menambahkan bahwa belum ada komunikasi tertulis resmi.
 
Melanjutkan klaimnya, menteri Irak mengatakan bahwa "kapal tanker ini ternyata milik Iran dan menggunakan dokumen palsu Irak". Ia juga mengatakan bahwa beberapa pengusaha sebelumnya juga terlibat dalam kasus serupa.
 
Iran dengan cepat membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut dilontarkan oleh pejabat Amerika.
 
“Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pernyataan menteri perminyakan Irak tidak sepenuhnya benar, dan ia membuat tuduhan berdasarkan apa yang dikatakan pejabat Amerika,” kata Wakil Menteri Perminyakan Iran untuk Urusan Internasional dan Komersial Alimohammad Mousavi pada hari Senin.
 
"Jelas bahwa tuduhan pejabat AS ini, yang sejalan dengan kebijakan ilegal negara ini untuk melontarkan tuduhan yang tidak berdasar dan memberikan tekanan pada bangsa Iran, tidak memiliki dasar atau kredibilitas," katanya.
 
Mousavi juga mengatakan bahwa penjualan minyak Iran dilakukan berdasarkan semua kriteria dan peraturan yang diterima terkait dengan perdagangan minyak, menekankan bahwa "manuver negatif dan jahat" seperti itu tidak akan berdampak pada tekad Kementerian Perminyakan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab hukumnya.
 
Baru-baru ini, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS memberi tahu bahwa pemerintahan Trump telah mengakhiri keringanan sanksi Irak karena membeli listrik dari Iran.
 
Ia mengatakan bahwa Washington tidak akan mengizinkan Teheran memperoleh kebebasan ekonomi dan finansial apa pun dan meminta pemerintah Irak untuk mengakhiri ketergantungannya pada sumber daya energi Iran. [IT/G]
Comment