0
Sunday 20 April 2025 - 03:08
Iran, Rusia dan China:

Menlu Iran: Hubungan dengan Rusia dan China Kunci Perdamaian Global

Story Code : 1203629
Iranian Foreign Minister Abbas Araghchi. 
Iranian Foreign Minister Abbas Araghchi. 
Ketiga negara tersebut “serius” ingin bekerja sama demi perdamaian internasional, kata Abbas Araghchi kepada RT.
 
Tehran telah memperkuat hubungannya dengan Moskow dan Beijing dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada 2023 dan kelompok BRICS pada 2024. Kerja sama militer juga telah berkembang, yang terbaru melalui latihan angkatan laut bersama yang dilakukan ketiga negara di lepas pantai Iran pada bulan Maret.
 
Mengingat situasi internasional saat ini, bekerja sama secara erat dengan Moskow dan Beijing adalah “sebuah keharusan” bagi Teheran, kata Araghchi kepada RT pada hari Sabtu (19/4).
 
“Kami telah memulai pembicaraan trilateral antara Iran, Rusia, dan China mengenai program nuklir Iran sejak beberapa waktu lalu,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa dua pertemuan telah dilaksanakan. “Kami siap untuk melanjutkan pembicaraan ini dan memperluasnya ke isu-isu lainnya,” tambah sang menteri.
 
Araghchi menyatakan keyakinannya bahwa “Iran, China, dan Rusia – dalam langkah yang terkoordinasi – dapat mengambil langkah efektif menuju perdamaian internasional.” Ketiga mitra tersebut “serius dalam hal ini,” tegasnya.
 
Diplomat tertinggi Iran itu juga mengatakan bahwa hubungan bilateral “antara Iran dan Rusia tidak pernah sedekat dan sekuat sekarang ini.”
 
“Kami kini memiliki perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang meningkatkan tingkat hubungan kami ke level strategis. Proyek ekonomi besar sedang berlangsung di antara kami. Volume perdagangan antara kedua negara telah meningkat secara luar biasa,” ujarnya.
 
Meski menghadapi sanksi keras dari Barat terhadap Iran dan Rusia, kedua negara tersebut “tidak menunggu sanksi dicabut, melainkan kami memperluas hubungan dalam situasi ini,” kata Araghchi.
 
“Kami memiliki posisi yang sama dan dekat dalam banyak isu internasional. Saya tidak ingin mengatakan bahwa tidak ada perbedaan pendapat di antara kami. Kadang-kadang ada perbedaan pandangan, tetapi dalam banyak kasus, kami memiliki posisi yang dekat satu sama lain dan, yang paling penting, kami selalu saling bertukar pandangan,” katanya.
 
Awal pekan ini, Dewan Federasi Rusia, majelis tinggi parlemen negara tersebut, secara bulat meratifikasi Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Rusia dan Iran, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Peseshkian pada bulan Januari. Pakta tersebut menyatakan bahwa kedua negara akan mengembangkan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan di bidang politik, pertahanan, ekonomi, keamanan, perdagangan, investasi, energi, infrastruktur, dan bidang lainnya.[IT/r]
 
 
Comment