0
Monday 21 April 2025 - 05:25
Republik Islam Iran

Gharibabadi: Pengayaan Uranium adalah 'Garis Merah' bagi Iran

Story Code : 1203833
Gharibabadi: Pengayaan Uranium adalah
Berbicara pada pertemuan Komisi Keamanan Nasional Parlemen pada hari Minggu (20/4), Gharibabadi memberikan informasi terkini mengenai pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat mengenai masalah nuklir dan pencabutan sanksi.
 
Juru bicara komisi, Ebrahim Rezaei, menyampaikan pernyataan Gharibabadi, dengan mengatakan bahwa selama pembicaraan di Roma, kedua belah pihak telah mencapai kesepahaman bersama mengenai kerangka kerja negosiasi yang luas.
 
Gharibabadi meyakinkan para anggota parlemen bahwa pengayaan uranium Iran ditujukan semata-mata untuk tujuan damai, dan menekankan bahwa Teheran tidak berniat untuk mengembangkan senjata nuklir.
 
Gharibabadi menekankan bahwa Iran tetap berkomitmen pada proses negosiasi dan mengharapkan pihak lain untuk menunjukkan kemauan yang tulus dan menolak tekanan dari rezim Israel, yang menurutnya berusaha menggagalkan perundingan.
 
Putaran kedua perundingan tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat berakhir pada hari Sabtu di Roma, dengan kedua belah pihak sepakat untuk bersidang lagi minggu depan.
 
Delegasi Iran dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, sementara tim AS dipimpin oleh utusan Timur Tengah Presiden Donald Trump, Steve Witkoff.
 
Menteri Luar Negeri Oman Badr bin Hamad Al Busaidi sekali lagi bertindak sebagai mediator, yang bertugas sebagai penengah antara kedua delegasi untuk menyampaikan pesan dari kedua belah pihak. [IT/G]
Comment