Pasukan Israel Melakukan Penggerebekan, Penangkapan di Seluruh Wilayah Tepi Barat yang Diduduki

Pasukan pendudukan Zionis Israel melanjutkan eskalasi militer mereka di seluruh kota di wilayah Tepi Barat yang diduduki, melakukan serangkaian penggerebekan dan penangkapan yang mengakibatkan dua warga Palestina menjadi syahid. 
 
Di Nablus, pasukan pendudukan menyerbu kamp pengungsi Balata, di sebelah timur kota, dan menangkap seorang pemuda Palestina setelah menyerbu rumahnya.
 
Unit tambahan maju ke wilayah al-Jabal al-Shamali dan menggeledah sebuah bangunan tempat tinggal. Di al-Khalil, penggerebekan dilakukan di Wadi Abu Qatila, kamp pengungsi al-Arroub, dan kota Sa'ir.
 
Selama penyerbuan ke kamp al-Fawwar, pasukan Israel mengerahkan bala bantuan saat konfrontasi pecah dengan penduduk setempat.
 
Pasukan Zionis Israel juga menyerbu kota Nablus sekali lagi dan menyerbu rumah tahanan yang dibebaskan, Osaid al-Zeer, di lingkungan Antar, kamp pengungsi Qalandiya, di al-Quds utara yang diduduki.
 
Di Ramallah, pasukan pendudukan menangkap Sheikh Ibrahim al-Saba’ dan putranya, Ahmad, setelah menyerbu rumah mereka di kota Beitunia.
 
Di Tulkarm, penyerbuan menargetkan area di sekitar Sekolah Helmi Hannoun dan pinggiran kota Kafr Rumman, di sebelah timur kota. Korban Palestina dilaporkan di tengah eskalasi
 
Pada hari Minggu, Suleiman Fawaz Nasser Manasrah yang berusia 24 tahun tewas oleh tembakan Zionis Israel di dekat Jenin, setelah konfrontasi bersenjata di pintu masuk pemukiman Homesh di Tepi Barat utara.
 
Jenazahnya kemudian disita oleh pasukan pendudukan.
 
Secara terpisah, Otoritas Urusan Sipil memberi tahu Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan serta Klub Tahanan Palestina tentang kematian Nasser Khalil Radaydeh, 49 tahun, dari al-Ubeidiya dekat Beit Lahm. Radaydeh meninggal saat berada dalam tahanan Zionis Israel.[IT/r]