YAF Serang 'Israel', Kapal Perang AS di Laut Merah, Laut Arab

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada hari Senin (21/4) bahwa mereka telah melakukan beberapa operasi militer menggunakan pesawat nirawak dan rudal jelajah, yang menargetkan lokasi Israel dan kapal angkatan laut AS, sebagai bentuk dukungan berkelanjutan bagi Gaza.
 
Menurut juru bicara Angkatan Bersenjata, Brigadir Jenderal Yahya Saree, serangan pesawat nirawak Yaman terhadap Zionis "Israel" mencakup dua operasi: satu terhadap target vital di Askalan yang diduduki, dan satu lagi di Umm al-Rashrash (Eilat) yang diduduki.
 
Operasi tersebut dilakukan menggunakan pesawat nirawak Yafa dan Sammad 1.
 
Saree menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari serangan Angkatan Bersenjata yang sedang berlangsung untuk menyerang jauh di dalam wilayah pendudukan sebagai bentuk pembalasan dan solidaritas dengan rakyat Palestina di Gaza.
 
Secara paralel, Angkatan Bersenjata melancarkan serangan terkoordinasi terhadap aset militer AS.
 
Di Laut Merah utara, pasukan Yaman menargetkan kapal induk Truman dan kapal pendukungnya menggunakan dua rudal jelajah dan dua pesawat nirawak.
 
Sementara itu, di Laut Arab, operasi lain menyerang kapal induk Vinson dan kapal perang pendampingnya dengan tiga rudal jelajah dan empat pesawat nirawak.
 
Angkatan Bersenjata Yaman bersumpah untuk melanjutkan aksi Brigadir Jenderal Saree menegaskan bahwa semua operasi "berhasil mencapai tujuannya" dan memperingatkan bahwa aksi militer akan meningkat di hari-hari mendatang.
 
Ia menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan "operasi dukungan mereka jauh di dalam musuh Zionis di Palestina yang diduduki" dan menargetkan aset musuh di Laut Merah dan Laut Arab.
 
Saree menyatakan bahwa "Serangan Amerika tidak akan menghalangi kami dari sikap mendukung kami terhadap Gaza sampai agresi berhenti dan pengepungan dicabut."
 
Sejak melanjutkan operasi angkatan laut melawan Amerika Serikat dan pendudukan Zionis Israel, Yaman telah menyatakan bahwa respons militernya terkait langsung dengan agresi Zionis Israel yang diperbarui di Jalur Gaza.
 
Meskipun tekanan militer AS meningkat, para pemimpin Yaman bersikeras operasi akan terus berlanjut hingga serangan terhadap Gaza berakhir.
 
Operasi Yaman dilakukan setelah pesawat tempur AS memperbarui serangan udara mereka di Sanaa dan provinsi lain pada Minggu (20/4) malam, yang menandai eskalasi agresi yang berkelanjutan di negara tersebut.
 
Menurut koresponden Al Mayadeen di Yaman, pesawat AS melakukan dua serangan udara di wilayah Attan, yang terletak di selatan ibu kota, di tengah penerbangan yang sedang berlangsung di wilayah udara Sanaa.[IT/r]