Teheran: 2025 akan Menjadi 'Tahun Emas' dalam Hubungan Iran-Tiongkok
Story Code : 1204512
Setelah bertemu dengan mitranya dari Tiongkok, Wang Yi, di Beijing, Araghchi mengatakan diskusi tersebut mencakup berbagai isu, termasuk negosiasi tidak langsung yang sedang digelar antara Iran dan Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), Araghchi menggambarkan pertemuan dengan Wang sebagai pertemuan yang panjang tetapi sangat penting, membahas hampir semua aspek hubungan bilateral dan perkembangan internasional.
"Kami juga membahas jenis kerja sama yang dapat dijalin Teheran dan Beijing bersama-sama di masa mendatang," tambahnya.
Menteri tersebut memuji peran konstruktif Beijing dalam negosiasi sebelumnya yang menghasilkan penandatanganan kesepakatan nuklir 2015. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Tiongkok, sebagai "negara yang bersahabat dan pemecah masalah," akan terus memainkan peran positif saat Iran terlibat dalam negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan baru.
Araghchi mengatakan ia akan mendekati putaran negosiasi berikutnya, yang akan diadakan di Oman pada hari Sabtu, dengan serius, tetapi mencatat bahwa kemajuan akan bergantung pada keseriusan pihak lain.
Ia mengatakan format negosiasi tidak langsung sejauh ini tidak menimbulkan kendala apa pun, tetapi memperingatkan terhadap "pernyataan yang bertentangan" dari Amerika Serikat di media. Iran tetap "optimis dengan hati-hati," katanya.
Araghchi mengatakan ia dan menteri luar negeri Tiongkok juga bertukar pandangan tentang kebijakan AS, termasuk intimidasi global dan perilaku hegemoniknya.
Ia mengatakan Wang berbagi "penjelasan terperinci tentang masalah tarif" dan bagaimana Tiongkok telah menolak kebijakan tersebut, menyoroti posisi bersama antara Teheran dan Beijing dalam melawan hegemoni dan intimidasi AS.
Araghchi mencatat bahwa pembicaraan tersebut juga membahas kunjungan Presiden Masoud Pezeshkian mendatang ke Tiongkok, serta KTT utama dan pertemuan rutin antara pejabat kedua negara.
“Pezeshkian akan melakukan kunjungan bilateral dan kemudian menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai pada bulan September bara api, menjadikan 2025 sebagai tahun emas bagi hubungan Iran-Tiongkok,” imbuhnya. [IT/G]