Jet Tempur AS Melancarkan Lebih Banyak Agresi terhadap Yaman

Provinsi Sana'a dan Sa'ada menjadi titik fokus serangan baru yang dilaksanakan pada Kamis (24/4) pagi.

Di Sana'a, pesawat tempur Amerika melancarkan enam serangan udara di wilayah Barash, sebelah timur Gunung Nuqum, sambil menghantam gunung itu sendiri dengan tiga serangan lagi.

Agresi AS juga menargetkan lingkungan Al-Jarf timur di distrik Sha'ub di provinsi Sana'a.

Di barat laut, enam serangan udara AS menghantam wilayah Sahlin di Distrik Al Salem di provinsi Sa'ada.

Tiga serangan lagi menghantam utara kota Sa'ada. AS juga melancarkan serangkaian serangan udara di provinsi Al-Hudaydah, yang menargetkan Distrik At-Tuhayta dengan serangkaian serangan.

Provinsi Ma'rib juga terkena serangan udara. Belum ada laporan langsung tentang kemungkinan korban atau kerusakan.

Agresi Amerika terjadi beberapa jam setelah Yaman menyerang target vital Israel di Haifa, di wilayah pendudukan, menggunakan rudal balistik hipersonik.

Sebuah pesawat nirawak Yaman juga menyerang target vital Zionis Israel lainnya di wilayah Yaffa yang diduduki.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Yaman, menyatakan pada hari Rabu (23/4) bahwa pasukan Yaman telah meluncurkan rudal balistik hipersonik ke target vital di kota Haifa, di bagian utara wilayah pendudukan, dalam operasi pro-Palestina yang baru.

Ia mengatakan proyektil tersebut berhasil menembus langit di atas wilayah tersebut karena sistem rudal anti-udara gagal mencegatnya.

Saree mengatakan serangan rudal tersebut menimbulkan rasa takut dan cemas di antara para pemukim ilegal, yang mendorong puluhan ribu dari mereka berlarian menuju tempat perlindungan bom.

Selain itu, unit pesawat nirawak Yaman menyerang target Zionis Israel di kota Tel Aviv dengan pesawat nirawak Yaffa yang dikembangkan di dalam negeri.

Juru bicara tentara Yaman menyatakan bahwa rekan-rekan prajuritnya akan melanjutkan operasi pro-Palestina mereka hingga agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza berhenti dan blokade ketat dicabut sepenuhnya.

Menanggapi kekejaman Zionis Israel di Gaza dan agresi AS-Inggris terhadap Yaman, Angkatan Bersenjata Yaman telah melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan kepentingan Israel, Amerika, dan Inggris di Laut Merah dan daerah sekitarnya.

Ketika perang genosida terhadap Gaza meningkat, Yaman menerapkan blokade strategis terhadap rute-rute maritim utama, yang bertujuan untuk mengganggu aliran pasokan militer ke musuh-musuh mereka dan memberikan tekanan pada masyarakat internasional untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.

Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan serangan itu tidak akan berakhir sampai Israel menghentikan serangan darat dan udaranya di Gaza.[IT/r]