Ribuan Prajurit TNI Satgas Perdamaian Dunia di Lebanon Kembali ke Tanah Air
Story Code : 1204553
Dalam upacara tersebut, amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dibacakan oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen Richard Tampubolon yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para prajurit selama bertugas di wilayah konflik.
Richard menekankan bahwa misi perdamaian ini bukan penugasan biasa karena para prajurit dihadapkan pada ancaman nyata, terutama sejak pecahnya konflik antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023. Situasi paling krisis terjadi antara September hingga November 2024, namun prajurit TNI tetap menjalankan tugas dengan gagah berani dan menjaga nama baik Indonesia sebagai pasukan perdamaian dunia.
Panglima TNI mengingatkan bahwa keberhasilan ini patut disyukuri, namun tidak dijadikan alasan untuk larut dalam euforia. Ia meminta agar prajurit terus menyiapkan diri untuk tugas selanjutnya. Selama di Lebanon, Satgas menjaga keamanan di seluruh Area of Responsibility (AoR), termasuk Blue Line, serta mendukung pemerintah Lebanon dan pelaksanaan UNSCR 2749 di sektor timur.