Rudal Balistik Yaman Memicu Sirene di Seluruh Wilayah Pendudukan Israel
Story Code : 1204962
A man carries a mock missile during a rally by university students and faculty, denouncing strikes on Yemen and in solidarity with Palestinians, in the capital Sana’a
Menurut media Zionis Israel, serangan rudal Yaman yang baru memicu sirene di kota-kota di selatan wilayah pendudukan, termasuk Beersheba dan daerah sekitarnya, pada Sabtu (26/4) pagi.
Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan.
Serangan balasan itu terjadi sebagai tanggapan atas perang genosida rezim Zionis Israel yang tiada henti terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, di mana hampir 51.500 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, telah terbunuh sejauh ini.
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa sistem rudal anti-udaranya telah mencegat proyektil tersebut, dan menembak jatuh sebelum melintasi langit di atas wilayah pendudukan.
Serangan semalam itu terjadi beberapa jam setelah Amerika Serikat melancarkan aksi agresi baru terhadap Yaman dengan meluncurkan gelombang serangan udara di beberapa wilayah di negara Arab itu.
Lima serangan udara menghantam distrik Nihm di ibu kota provinsi Sana'a, sementara distrik Bani Matar di provinsi yang sama juga dibom. Belum ada laporan korban jiwa yang muncul.
Pesawat tempur Amerika juga melancarkan tujuh serangan udara di distrik Medghal di provinsi tengah Ma'rib.
Tidak ada laporan korban jiwa atau penilaian kerusakan yang tersedia dari serangan itu, menurut media lokal.
Kantor berita resmi Yaman, Saba, mengutip sumber lokal yang berbicara dengan syarat anonim, melaporkan bahwa seorang wanita tewas dan warga sipil lainnya menderita luka-luka ketika serangan udara AS menghantam sebuah bangunan perumahan di distrik Sahar di provinsi Sa'ada barat laut.
Di provinsi barat al-Mahwit, jet tempur AS mengebom distrik At Tawilah, sementara terminal bahan bakar Ras Isa di provinsi pesisir strategis Hudaydah menjadi sasaran empat serangan.
Sebagai tanggapan atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan agresi AS dan Inggris terhadap Yaman, Angkatan Bersenjata Yaman telah meluncurkan serangkaian serangan balasan yang menargetkan kepentingan Zionis Israel, Amerika, dan Inggris di Laut Merah dan daerah sekitarnya.
Ketika perang genosida di Gaza meningkat, pasukan Yaman menerapkan blokade strategis terhadap rute laut vital untuk menghalangi pasokan sumber daya militer ke Zionis Israel.
Langkah ini bertujuan untuk mendesak masyarakat internasional untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang mengerikan yang terjadi di Gaza.
Angkatan Bersenjata Yaman telah bersumpah untuk mempertahankan serangan mereka sampai Zionis Israel menghentikan serangan darat dan udaranya di Gaza.[IT/r]