Tiga Belas Warga Sipil Alawi Tewas di Homs, Suriah

Tiga belas warga sipil dari komunitas Alawi tewas dalam 24 jam terakhir di berbagai wilayah di Homs, Suriah tengah. Tujuh dari mereka menjadi korban eksekusi kilat oleh pasukan keamanan Suriah dan kelompok paramiliter sekutu, menurut laporan.
 
Pembunuhan ini merupakan bagian dari gelombang luas penangkapan, penyiksaan, dan eksekusi di luar proses hukum yang terjadi di Suriah sejak rezim baru Suriah mengambil alih kekuasaan. Pemerintah Damaskus belum mengeluarkan pernyataan resmi, sebagaimana dilaporkan oleh Syrian Observatory for Human Rights (SOHR).
 
Pasukan Keamanan Lakukan Penggerebekan dan Eksekusi
Lingkungan Wadi al-Dhahab di Homs mengalami peningkatan pengamanan setelah insiden-insiden terbaru. Sumber lokal mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa pasukan Keamanan Umum melakukan penggerebekan besar-besaran di lingkungan tersebut, yang mengakibatkan penangkapan puluhan pemuda Alawi.
 
Kemudian, tubuh beberapa tahanan ditemukan di rumah sakit kota, dengan tanda-tanda eksekusi menggunakan tembakan, tambah sumber tersebut.
 
Bentrok Sektarian dan Serangan oleh Kelompok Badui
Menurut sumber lokal yang sama, kelompok bersenjata Badui melancarkan serangan bermotif sektarian di Wadi al-Dhahab pada Jumat malam. Serangan tersebut berhasil dipukul mundur oleh pasukan Keamanan Umum.
 
SOHR juga melaporkan insiden terpisah pada hari Kamis (24/4), di mana terjadi bentrokan antara patroli Keamanan Umum dan seorang mantan kolonel angkatan udara dari rezim Suriah setelah upaya untuk menangkapnya. Sang perwira dilaporkan meledakkan granat, menewaskan satu petugas dan melukai lainnya, sebelum akhirnya ia juga tewas.
 
Protes Meletus di Jalan Menuju Bandara Internasional Damaskus
Dalam perkembangan terkait, protes meletus pada Jumat malam di Jaramana, di mana para demonstran memblokir jalan menuju Bandara Internasional Damaskus. Protes ini menyusul serangan bersenjata sebelumnya di jalan raya Damaskus–Sweida, yang mengakibatkan satu korban jiwa.
 
Sumber lokal mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang warga sipil dari Sweida di daerah al-Matlaa dekat jalan raya tersebut, dan menahan tiga individu. Motif di balik serangan dan penahanan ini masih belum jelas, menurut SOHR.
 
Dalam insiden lain, penyerang dari al-Matlaa melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang melintas di jalan Damaskus–Sweida. Dari dua orang dalam kendaraan tersebut, satu orang tewas dan satu lainnya luka parah.
 
Untuk meredakan ketegangan yang meningkat, pasukan Keamanan Umum dikerahkan di sepanjang jalan Damaskus–Sweida. Jalan menuju bandara di dekat Jaramana dibuka kembali setelah sempat ditutup oleh para demonstran.
 
Serangan terhadap Komite Lingkungan al-Ash al-Warwar
Selain itu, empat anggota komite lingkungan al-Ash al-Warwar di Damaskus tewas ketika orang-orang bersenjata menyerbu dewan mereka dan melepaskan tembakan secara membabi buta, demikian dikonfirmasi oleh sumber lokal Suriah.[IT/r]