0
Sunday 27 April 2025 - 03:49
Gejolak Zionis Israel:

“Yedioth Ahronoth” Memprediksi Kejatuhan Netanyahu

Story Code : 1205112
Bibi Netanyahu
Bibi Netanyahu
“Terlibat dalam pertempuran hukum yang berkepanjangan, menyampaikan pernyataan kritis seperti yang minggu ini, dan menghadapi kesulitan sambil mengetahui kepergiannya tidak dapat dihindari—semua itu merupakan tantangan yang jauh lebih besar." 
"Apa yang telah dicapai? Pemerintah kemungkinan akan mempertimbangkan kembali upaya untuk memberhentikan kepala keamanan dengan cara yang tergesa-gesa dan tidak pantas, terutama selama penyelidikan yang sedang berlangsung, yang didorong oleh motivasi pribadi atau eksternal,” kata Eyal.
 
“Beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa hal itu tidak penting. Dalam beberapa bulan, kepala Shin Bet yang baru diharapkan akan ditunjuk melalui prosedur yang tepat.
 
Bar akan meninggalkan warisan berupa penolakan terhadap campur tangan politik. Namun, jika Netanyahu memilih orang yang tepat, ia dapat berakhir dengan seseorang yang tidak hanya menerima tetapi juga mendukung campur tangan tersebut, bahkan mungkin ‘mencuri seekor, atau dua ekor kuda, atau seluruh kandang.’
 
Pada akhirnya, yang penting adalah hasilnya,” tambahnya.
 
“Tahap tandingan persidangan Netanyahu akan segera dimulai, menandai periode yang penuh tantangan bagi perdana menteri dan para pendukungnya. Hal ini kemungkinan akan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan baginya. Dalam kasus seperti itu, kemungkinan hukuman cenderung meningkat,” Eyal berkomentar.
 
“Kesaksian Ronen Bar minggu ini bukan sekadar pernyataan; itu adalah dakwaan penuh: menuntut kesetiaan pribadi dari seorang kepala keamanan selama sengketa hukum, menghentikan rekaman dan protokol, dan berupaya menghalangi persidangan.
 
Ini adalah tindakan yang sangat memprihatinkan yang menunjukkan betapa dekatnya kita dengan sistem otoriter dalam praktiknya,” tegasnya lebih lanjut.
 
“Akar dari semua kesalahan ini terletak pada keputusan ‘Mahkamah Agung’ yang mengizinkan Benjamin Netanyahu membentuk pemerintahan, meskipun didakwa dalam kasus pidana serius.
 
Apa pentingnya semua ini? Banyak yang akan bertanya. ‘Demokrasi’ kini terancam. Jawabannya adalah bahwa para penjaga gerbang tidak dapat melindungi demokrasi sendirian. Mereka dapat menyediakan oksigen, mengulur waktu, menghentikan kemajuan, dan menawarkan arahan sesuai hukum dan nilai-nilai inti sistem.
 
Namun, bahkan kekuasaan mereka pun memiliki batas. Rakyat dan sistem politiklah yang harus menjaga kebebasan. Netanyahu akan dikalahkan, jika dikalahkan, baik di Knesset maupun di kotak suara,” tegas Eyal.[IT/r]
 
Comment