0
Sunday 27 April 2025 - 04:12
Iran - AS:

Menteri Luar Negeri Iran: "Puas" dengan Kemajuan dalam Pembicaraan dengan AS, Konsultasi Lebih Lanjut Diperlukan

Story Code : 1205123
Abbas Araghchi -Iranian Foreign Minister
Abbas Araghchi -Iranian Foreign Minister
Araghchi menyampaikan hal tersebut saat berbicara kepada wartawan setelah putaran ketiga negosiasi tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat di Muscat, Oman.
 
“Saya puas dengan kemajuan negosiasi dan kecepatannya. Negosiasi berjalan dengan baik dan memuaskan,” katanya kepada wartawan pada hari Sabtu (26/4) setelah pembicaraan.
Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak bertekad untuk mencapai kesepakatan.
“Sangat jelas bahwa kedua belah pihak serius dan memasuki pembicaraan dengan tekad. Ini menciptakan suasana yang memberi harapan untuk kemajuan dalam negosiasi.”
 
Diplomat tinggi Iran itu mencatat bahwa kedua pihak telah sepakat untuk mengadakan konsultasi lebih lanjut di ibu kota masing-masing guna mencari cara menyelesaikan perbedaan yang ada.
Ia menjelaskan bahwa Tehran dan Washington harus terlebih dahulu mencapai pemahaman umum mengenai beberapa isu sebelum melanjutkan ke tahap negosiasi yang lebih rinci.
 
“Ada perbedaan antara kedua negara, baik dalam isu-isu utama maupun dalam detail-detailnya,” kata Araghchi.
 
Ia juga menambahkan bahwa Oman, sebagai negara fasilitator, akan menentukan rincian putaran pembicaraan berikutnya, yang kemungkinan besar akan diadakan pada hari Sabtu mendatang.
 
Araghchi menyebutkan bahwa putaran keempat pembicaraan akan kembali dipimpin olehnya dan utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, dengan kehadiran para ahli dari kedua belah pihak.

Pakar IAEA Kemungkinan Akan Hadir dalam Putaran Keempat Pembicaraan Iran-AS
Seiring dengan masuknya pembicaraan ke dalam topik yang lebih rinci dan teknis, para pakar akan diundang untuk berpartisipasi, kata Araghchi.
 
Dalam pembicaraan hari ini di Muscat, untuk pertama kalinya para pakar ekonomi turut hadir, tambahnya, seraya mencatat bahwa para pakar dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kemungkinan juga akan ikut serta dalam putaran pembicaraan berikutnya.
 
Tiga Putaran Pembicaraan Berfokus pada Isu Nuklir dan Penghapusan Sanksi
Araghchi kembali menegaskan bahwa tiga putaran pembicaraan antara Iran dan AS sejauh ini hanya berfokus pada isu nuklir, tanpa mencakup topik lainnya.

Ia memperjelas bahwa yang dimaksud dengan isu nuklir adalah membangun kepercayaan atas sifat damai dari program nuklir Iran sebagai imbalan atas pencabutan sanksi.
 
Pengalaman Masa Lalu Mempercepat Negosiasi
Menteri luar negeri Iran tersebut mengakui bahwa terdapat beberapa perbedaan yang “sangat serius” antara Tehran dan Washington, serta beberapa perbedaan lain yang tidak terlalu serius, dan ia berharap kedua pihak dapat terus melangkah maju dengan cepat.

“Pengalaman-pengalaman masa lalu membantu kami untuk mempercepat dan mempermudah kemajuan, dan saya percaya sejauh ini, kemajuan kita cukup baik,” tambah Araghchi.

Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS pada hari Sabtu (26/4) di Muscat dipimpin oleh Araghchi dan Witkoff. Sebelumnya pada hari yang sama, telah berlangsung pembicaraan teknis antara para ahli dari Iran dan Amerika di Muscat.

Michael Anton, Kepala Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri AS, memimpin delegasi tingkat ahli dari Washington, sementara Wakil Menteri Luar Negeri Iran Kazem Gharibabadi dan Majid Takht-e-Ravanchi memimpin tim dari Tehran. Diskusi tingkat ahli ini berfokus pada rincian ekspektasi dan tuntutan kedua belah pihak.[IT/r]
 
 
Comment