Presiden Pezeshkian Pantau Operasi Penyelamatan di Pelabuhan Shahid Rajaee

Presiden menghubungi Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni untuk mendapatkan informasi terkini tentang situasi di lapangan, mengingat kehadiran menteri di pelabuhan. Ia juga menginstruksikan menteri untuk mengendalikan situasi kritis, memastikan keamanan daerah, dan mempercepat rekonstruksi serta pembukaan kembali pelabuhan penting tersebut.
 
Fatemeh Mohajerani, juru bicara pemerintah, mengatakan bahwa situasi terkendali, dengan sebagian besar api berhasil dipadamkan. Menurut juru bicara tersebut, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa 20% api.
 
Ia juga mengatakan bahwa 1.139 orang mencari perawatan di pusat-pusat layanan kesehatan, dengan beberapa di antaranya diterbangkan ke kota-kota Shiraz dan Larestan untuk perawatan lebih lanjut.
 
Mohammad-Reza Zafarghandi, Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, mengatakan bahwa situasi tersebut tetap terkendali sepenuhnya berkat tindakan segera yang diambil setelah insiden tersebut, termasuk pengadaan darah, pasokan medis, dan fasilitas perawatan. Ia memastikan bahwa berbagai kementerian siap untuk memindahkan korban luka ke provinsi lain jika diperlukan.
 
Pir-Hossein Kolivand, Kepala Bulan Sabit Merah, mengatakan bahwa saat ini terdapat 300 korban luka di rumah sakit di kota Bandar Abbas, yang sebagian besarnya diharapkan akan segera dipulangkan.
 
Kolivand juga mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di Pelabuhan Shahid Rajaee, dengan beberapa pasien yang terluka dikirim ke Teheran untuk perawatan. “Operasi pemadaman terus berlanjut, tetapi situasi secara keseluruhan terkendali,” katanya. [IT/G]