0
Monday 28 April 2025 - 16:41
Serangan Siber di Iran:

Pejabat: Iran Menggagalkan Serangan Siber yang ‘Luas dan Canggih’ terhadap Infrastruktur Nasional

Story Code : 1205424
Cyberattack.
Cyberattack.
Behzad Akbari, wakil menteri komunikasi dan teknologi informasi, membuat pengumuman tersebut melalui sebuah unggahan di platform media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, pada hari Minggu (7/4).
 
Pejabat itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang sifat serangan atau asal-usulnya, tetapi menekankan bahwa deteksi cepat dan respons defensif telah mencegah kerusakan apa pun pada sistem yang menjadi sasaran.
 
"Berkat rahmat Tuhan dan melalui upaya tim keamanan dan teknis di Perusahaan Infrastruktur Telekomunikasi dan Kementerian Komunikasi, serangan siber besar dan canggih yang menargetkan infrastruktur negara itu telah diidentifikasi dan tindakan pencegahan telah berhasil diambil kemarin," tulisnya.
 
Republik Islam telah sering menjadi sasaran serangan siber, termasuk oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
 
Menurut pejabat dalam negeri, negara itu telah mengembangkan program pertahanan siber yang kuat selama dekade terakhir untuk melindungi infrastruktur pentingnya, termasuk sistem perbankan, jaringan komunikasi, dan sektor energi.
 
Salah satu serangan siber yang paling menonjol terhadap Iran adalah insiden malware Stuxnet, yang didalangi bersama oleh Amerika Serikat dan rezim tersebut sekitar tahun 2010, yang menargetkan fasilitas nuklir negara tersebut.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, negara tersebut telah menghadapi serangan siber di berbagai bidang.
 
Pada bulan Januari 2023, Bank Sentral Iran dan aplikasi pengiriman pesan populer seperti Rubika dan Bale juga menjadi sasaran serangan siber.
 
Pejabat Iran mengonfirmasi pada saat itu bahwa serangan tersebut bersifat ekstensif, tetapi juga mencatat bahwa aparat pertahanan siber negara tersebut telah berhasil menahannya dengan gangguan minimal.[IT/r]
 
Comment