Menhan Berduka atas Tewasnya 13 Orang dalam Ledakan Amunisi di Garut
Story Code : 1208361
Brigjen Frega Wenas Inkiriwang dari Kemenhan menyatakan investigasi tengah dilakukan untuk mengungkap penyebab ledakan susulan tersebut. "Seluruh proses akan mematuhi prosedur keamanan yang berlaku," tegasnya. Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, ledakan terjadi ketika warga mendekati lokasi pemusnahan untuk mengambil logam bekas amunisi, sebuah aktivitas yang biasa dilakukan masyarakat setempat.
Kristomei menduga ledakan susulan berasal dari detonator yang belum meledak sepenuhnya. TNI AD sebelumnya telah memastikan lokasi pemusnahan amunisi jauh dari pemukiman, namun insiden ini memunculkan pertanyaan tentang protokol keamanan pasca-peledakan. Pihak berwenang berjanji mengevaluasi prosedur untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
