0
Tuesday 13 May 2025 - 02:53
Iran - Zionis Israel:

‘Puncak Gunung Es’: Iran Mengatakan Netanyahu Menyabotase Pembebasan Tawanan AS-Israel

Story Code : 1208427
Abbas Araghchi, Iranian Foreign Minister -
Abbas Araghchi, Iranian Foreign Minister -
“Puncak gunung es,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Senin (12/5).
 
Sebelumnya pada hari Senin, Abu Obeida, juru bicara Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan gerakan tersebut akan membebaskan Edan Alexander menyusul apa yang disebut sebagai kesepakatan yang dilaporkan dengan AS yang dicapai tanpa keterlibatan rezim Zionis Israel.
 
Alexander yang berusia 21 tahun telah ditawan sejak 7 Oktober 2023, ketika para pejuang perlawanan Jalur Gaza melancarkan operasi yang sangat berani terhadap wilayah Palestina yang diduduki.
 
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (11/5), Hamas mengatakan, "Tentara Zionis Israel Edan Alexander, yang memiliki kewarganegaraan ganda AS, akan dibebaskan sebagai bagian dari upaya menuju gencatan senjata."
 
Pemimpin Hamas di Gaza mengatakan bahwa Alexander akan dibebaskan sebagai langkah pertama menuju gencatan senjata, pembukaan penyeberangan Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
 
Namun, Zionis Israel mengatakan belum berkomitmen untuk gencatan senjata "dengan cara apa pun" untuk pembebasan Alexander oleh Hamas, tetapi akan menyiapkan "koridor aman" untuk memfasilitasi pemindahan tersebut.
 
Rezim tersebut juga belum menyetujui gencatan senjata atau kesepakatan apa pun yang melibatkan pertukaran lebih banyak tawanan dengan tahanan Palestina setelah sepenuhnya menyabotase perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, yang telah dicapai pada bulan Januari, dengan meluncurkan kembali genosida, dan dengan intensitas yang lebih besar lagi.
 
Netanyahu mengatakan rezim tersebut telah mengizinkan koridor aman untuk pembebasan Alexander, tetapi menekankan bahwa serangan militer terhadap Gaza akan terus berlanjut.
 
Pejabat AS, termasuk utusan regional Steve Witkoff, dilaporkan sedang bersiap untuk mengawasi proses pembebasan Alexander.[IT/r]
 
Comment