0
Tuesday 13 May 2025 - 02:57
Suriah - AS:

Laporan: Jolani Mengusulkan Trump Tower di Damaskus, Perdamaian dengan Israel untuk Keringanan Sanksi

Story Code : 1208429
Abu Mohammed al-Jolani, the head of the HTS-led administration in Syria
Abu Mohammed al-Jolani, the head of the HTS-led administration in Syria
Mengutip beberapa sumber yang memahami masalah tersebut, Reuters mengatakan Abu Mohammed al-Jolani tengah berupaya mendapatkan waktu tatap muka dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela kunjungannya yang akan datang ke Asia Barat minggu ini.
 
Jonathan Bass, seorang aktivis pro-Trump Amerika yang bertemu Jolani di Damaskus akhir bulan lalu, telah berupaya mengatur pertemuan antara Trump dan Jolani, yang masih tetap ditetapkan sebagai teroris oleh AS atas masa lalunya di al-Qaeda, di sela-sela kunjungan presiden AS ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
 
Bass mengatakan pertemuan tersebut dapat membantu melunakkan pemikiran Presiden Republik dan pemerintahannya tentang Damaskus dan mendinginkan hubungan yang semakin tegang antara Damaskus dan Tel Aviv.
 
“Jolani menginginkan kesepakatan bisnis untuk masa depan negaranya," kata Bass, seraya mencatat bahwa kesepakatan itu dapat mencakup eksploitasi energi dan keterlibatan dengan Zionis Israel.
 
"Ia mengatakan kepada saya bahwa ia menginginkan Trump Tower di Damaskus. Ia menginginkan perdamaian dengan tetangganya. Apa yang ia katakan kepada saya baik untuk kawasan itu, baik untuk Israel," imbuh Bass.
 
Menurut kantor kepresidenan Suriah, Jolani berbicara dengan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pada hari Minggu (11/5).
 
Setelah itu, seseorang yang dekat dengan Jolani mengatakan bahwa pertemuan antara Trump dan pimpinan HTS masih mungkin dilakukan di Arab Saudi, tetapi tidak mengonfirmasi apakah Jolani telah menerima undangan. "Apakah pertemuan itu akan berlangsung atau tidak, tidak akan diketahui hingga saat-saat terakhir," kata orang tersebut.
 
Namun, laporan tersebut mengesampingkan kemungkinan pertemuan itu sebagai "tidak mungkin", dengan mengutip jadwal Trump yang padat, prioritasnya, dan kurangnya konsensus dalam tim Trump tentang cara menangani Suriah.
 
Minggu lalu, media Zionis Israel melaporkan bahwa delegasi dari pemerintahan yang dipimpin HTS di Suriah melakukan kunjungan rahasia ke wilayah pendudukan untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan pejabat Israel setelah kepala HTS Abu Mohammed al-Jolani mengisyaratkan kesiapan untuk menormalisasi hubungan dengan Zionis Israel.
 
Hal itu terjadi setelah Reuters melaporkan bahwa UEA telah memfasilitasi jalur belakang antara pejabat Suriah dan Israel.
 
Jolani baru-baru ini menyatakan kesiapannya untuk menormalisasi hubungan antara Suriah dan Zionis Israel di tengah rencana Washington untuk mencabut sanksi anti-Damaskus dan pendudukan Israel atas lebih banyak wilayah Suriah.
 
HTS, bekas cabang al-Qaeda, bersama dengan militan lainnya, menguasai Damaskus pada 8 Desember 2024, memaksa Assad, pendukung kuat perjuangan Palestina, untuk meninggalkan negara itu.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini menjelaskan bagaimana militer Zionis Israel membantu HTS mengambil alih Suriah pada bulan Desember.
 
Sejak Assad digulingkan, Zionis Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap Suriah dan menduduki sebagian besar wilayah di negara itu, selain Dataran Tinggi Golan, yang didudukinya selama Perang Enam Hari pada tahun 1967. [IT/r]
 
 
Comment