0
Tuesday 13 May 2025 - 12:10
Gejolak Zionis Israel:

The Nation: 'Israel Sedang Terpuruk' di tengah Perang Gaza, Keretakan Internal

Story Code : 1208462
Israelis gather ahead to watch a live broadcast in Tel Aviv
Israelis gather ahead to watch a live broadcast in Tel Aviv's Hostages Square of Israeli-American soldier Edan Alexander being released from Hamas captivity in Gaza, in Tel Aviv
Sebuah opini menarik yang diterbitkan oleh penulis Zionis Israel Ori Goldberg untuk The Nation pada hari Senin (12/5) melukiskan gambaran suram tentang lintasan Zionis "Israel" saat ini, dengan menyatakan bahwa pendudukan tersebut terperangkap dalam spiral penghancuran diri yang didorong oleh perangnya di Gaza dan faksi politik ekstremis dalam kepemimpinannya sendiri.
 
Goldberg, seorang analis politik Zionis Israel, menegaskan bahwa pejabat senior seperti Menteri Keuangan Betzalel Smotrich dan Menteri Kepolisian Itamar Ben-Gvir secara terbuka mengejar kebijakan pendudukan permanen dan pengusiran warga Palestina, baik di Gaza maupun di luar Gaza.
 
"Apa yang dimaksud dengan 'pengusiran' selain genosida?" Goldberg bertanya, memperingatkan bahwa retorika seperti itu mengungkap realitas mendasar dari serangan Zionis Israel.
 
Sementara sebagian besar masyarakat Zionis Israel mendukung aksi militer dengan dalih "keamanan," Goldberg mencatat kesenjangan yang semakin lebar antara seruan eksplisit sayap kanan untuk pembersihan etnis dan kebutuhan masyarakat umum untuk membenarkan kekerasan melalui narasi yang lebih masuk akal.
 
"Keamanan, dalam konteks ini, berarti bahwa orang Zionis Israel diizinkan untuk membunuh sebanyak mungkin orang yang dianggap perlu (termasuk warga sipil) untuk menjaga keselamatan hidup mereka sendiri," tulisnya.
 
Kepemimpinan yang Retak 
Goldberg juga menyoroti perbedaan pendapat internal yang berkembang, dengan menunjuk pada tanda-tanda kekecewaan dalam masyarakat dan militer Israel.
 
Ia mengutip peringatan terbaru Kepala Staf Angkatan Darat Israel Eyal Zamir tentang membahayakan tawanan dan seruannya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk merekrut ribuan pria ultra-Ortodoks sebagai indikator terkikisnya kepercayaan pada pemerintah.
 
Secara internasional, Goldberg mencatat meningkatnya isolasi Zionis "Israel".
 
Ia mencatat bahwa AS di bawah Donald Trump telah menjauhkan diri dari Netanyahu, sementara Uni Eropa telah mengutuk pendudukan Gaza yang direncanakan Zionis "Israel".
 
"Respons Israel paling banter kurang ajar. Paling buruk, respons itu dianggap tidak berdasar dan penuh kesombongan," ungkapnya.
 
Sebagai penutup analisisnya, Goldberg berpendapat bahwa krisis Israel saat ini bukan merupakan hasil dari strategi besar, melainkan lebih merupakan manifestasi politik yang kacau dan picik.
 
"Tindakan Israel tampak seperti hasil dari rencana yang telah disusun dan dielaborasi dalam waktu yang lama. Dalam banyak hal, tindakan itu justru sebaliknya. Zionis Israel sedang terpuruk," tulisnya.[IT/r]
 
Comment