Abu Obeida Mengunggah Postingan Tak Lama setelah Israel Melaporkan Pembunuhannya
Story Code : 1209033
Abu Obeida, center, spokesperson for the al-Qassam Brigades, Hamas' military wing, holds a press conference in Gaza City
Abu Obeida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam Hamas, mengunggah postingan di media sosial tak lama setelah rumor Israel mengklaim bahwa dirinya dibunuh dalam pengeboman Israel di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis, Gaza selatan, pada Selasa (13/5) malam.
Dengan serangkaian serangan udara intensif, militer pendudukan Zionis Israel menyerang rumah sakit dan sekitarnya, menyebabkan kerusakan besar dan mengakibatkan banyak korban jiwa dan cedera.
Setidaknya 28 orang tewas dan 70 lainnya cedera akibat pembantaian brutal tersebut.
Pasukan pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Rumah Sakit Eropa #Gaza dan sekitarnya, yang mengakibatkan pembantaian dengan puluhan kematian dan cedera yang dilaporkan dan menyebabkan kerusakan besar.
Sementara itu, koresponden #AlMayadeen di Gaza melaporkan bahwa... pic.twitter.com/O1V7NHyUKt
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 13 Mei 2025
Beberapa laporan Zionis Israel beredar yang mengklaim bahwa Abu Obeida dibunuh dalam serangan besar-besaran tersebut. Namun, juru bicara Palestina secara otomatis membantah tuduhan Israel tersebut ketika ia mengunggah postingan, mengomentari operasi penembakan di Tepi Barat yang menewaskan seorang pemukim Israel dan melukai dua orang lainnya di dekat pemukiman Bruchin, di Salfit, dekat Nablus.
Dalam postingannya, Abu Obeida menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bangkit melawan pendudukan dalam membela Masjid Al-Aqsa, sebagai tanggapan atas agresi di Tepi Barat, dan sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Gaza.
Setelah postingannya, Radio Angkatan Darat Zionis Israel segera mengutip penilaian lembaga keamanan yang menunjukkan bahwa Abu Obeida tidak berada di fasilitas medis yang menjadi sasaran militer Israel di Khan Younis.[IT/r]