0
Monday 19 May 2025 - 02:57
Yaman - AS, Inggris & Zionis Israel:

Revolusioner Yaman Nyatakan Bandara Israel "Tidak Aman" Saat Rudal Balistik Menargetkan Ben Gurion

Story Code : 1209609
Yemeni Armed Forces Target Key Site in Occupied Jaffa with Hypersonic Missile Palestine-2
Yemeni Armed Forces Target Key Site in Occupied Jaffa with Hypersonic Missile Palestine-2
Wakil Kepala Otoritas Media Ansarullah Nasr Al-Din Amer menyatakan bahwa "semua bandara di Palestina yang diduduki tidak aman," dan menyerukan semua maskapai penerbangan untuk menangguhkan penerbangan mereka ke bandara di Palestina "untuk melindungi keselamatan penumpang mereka."
 
Ia menekankan bahwa serangan balasan Yaman di wilayah yang diduduki akan terus berlanjut dan meningkat "hingga agresi berakhir dan pengepungan di Gaza dicabut."
 
"Kami akan memberlakukan zona larangan terbang di semua bandara di Palestina yang diduduki sebagai tanggapan atas eskalasi di Gaza," kata pejabat Ansarullah tersebut.
 
“Zionis tidak mendengar KTT Arab dan tidak peduli tentang hal itu. Satu-satunya suara yang terdengar sekarang adalah suara ledakan di kedalaman Zionis dan ini adalah bahasa yang dipahami oleh entitas ini.”
 
2 Rudal Balistik Menargetkan Ben Gurion
Sementara itu pada hari Minggu (18/5), Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan dua rudal balistik ke wilayah pendudukan yang menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, yang mengancam akan meningkatkan operasi pembalasan.
 
“Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan Bandara Lod, Bandara ‘Ben Gurion’ yang dinamai Zionis Israel, di wilayah pendudukan Yaffa, menggunakan dua rudal balistik, salah satunya adalah rudal hipersonik ‘Palestine-2’ dan yang lainnya adalah rudal ‘Zulfiqar’,” kata juru bicara militer Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam sebuah pernyataan.
 
“Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, berkat Allah, dan menyebabkan jutaan penduduk Zionis berbondong-bondong ke tempat perlindungan, dan lalu lintas udara di bandara terhenti selama sekitar satu jam.”
 
Menekankan bahwa operasi anti-Israel tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan sebagai penolakan atas kejahatan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis di Jalur Gaza, Saree menyerukan kepada dunia Muslim untuk bergerak melawan entitas ilegal tersebut.
 
Sirene Dibunyikan
Sebelum fajar pada hari Minggu (18/5), sirene dibunyikan di pusat entitas Zionis, termasuk di Tel Aviv dan daerah sekitarnya, media Israel melaporkan.
 
Militer pendudukan Zionis Israel mengklaim telah mencegat rudal tersebut. “Rudal tersebut terdeteksi dan dinetralisir oleh sistem pertahanan udara tak lama setelah peluncuran, yang awalnya dilaporkan pada pukul 01.57 dini hari pada hari Minggu,” kata tentara pendudukan Zionis Israel, seperti dikutip oleh media Zionis Israel.
 
Layanan darurat Magen David Adom mengatakan seorang pemukim Israel mengalami luka ringan di selatan Tel Aviv saat dalam perjalanan ke tempat perlindungan bom.[IT/r]
 
Comment