Pezeshkian: Iran Bersedia Bekerja Sama dengan Afghanistan untuk Menyelesaikan Masalah yang Ada

Presiden Pezeshkian bertemu dengan Amir Khan Muttaqi pada hari Minggu di sela-sela Forum Dialog Teheran 2025 yang mempertemukan pejabat senior dan diplomat dari 53 negara, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa. Forum tersebut diadakan di ibu kota Iran, Teheran, pada hari Minggu dan Senin.
 
Presiden mengatakan bahwa negaranya menganggap membantu rakyat Afghanistan sebagai kewajiban berdasarkan prinsip-prinsip agama, seraya menambahkan bahwa Iran siap untuk mengembangkan kerja sama dengan Afghanistan di berbagai bidang.
 
“Berdasarkan prinsip dasar dan strategis kami, kami menganggap pertikaian apa pun di antara negara-negara Islam tidak berdasar, dan kami menganggap penguatan persaudaraan dan kohesi sebagai pengganti yang wajar untuk setiap perpecahan di Umat Islam,” kata Pezeshkian.
 
Amir Khan Muttaqi, pada bagiannya, menyebut Iran sebagai tetangga Afghanistan yang bermaksud baik dan baik, dengan mengatakan bahwa negaranya berupaya menjadi tetangga yang baik dan dapat dipercaya bagi Iran juga.
 
Ia juga mengatakan bahwa Iran dan Afghanistan memiliki kesamaan agama, budaya, dan bahasa yang mengakar, dan memiliki pandangan yang sama tentang isu-isu internasional dan regional termasuk Palestina.
 
Setelah 47 tahun, Afghanistan telah berhasil mendirikan pemerintahan pusat, di mana era pendudukan telah berakhir dan semua kelompok etnis hidup dalam lingkungan koeksistensi dan persaudaraan, kata Muttaqi.
 
“Dengan mengadopsi kebijakan yang seimbang, kami berupaya untuk interaksi yang lebih luas dan konstruktif dengan negara-negara regional, terutama Republik Islam Iran,” katanya.
 
Volume perdagangan antara Iran dan Afghanistan kini mencapai $3 miliar, katanya lebih lanjut, sambil berharap Afghanistan, dengan bantuan Iran, dapat berubah menjadi tempat yang aman untuk perdagangan dan transit regional sekarang karena budidaya narkotika telah mencapai nol di Afghanistan dan kelompok teroris Daesh telah sepenuhnya diusir dari negara tersebut.
 
Muttaqi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Iran karena telah menampung jutaan pengungsi dari Afghanistan, dan mengatakan bahwa negaranya berupaya untuk secara bertahap mengembalikan para pengungsi tersebut ke tanah air mereka.
 
Ia juga mengatakan bahwa Afghanistan bermaksud untuk mengubah perbatasan menjadi peluang bersama, dan mempromosikan perdagangan dengan Iran ke tingkat yang lebih tinggi melalui perluasan kerja sama ekonomi. [IT/G]