Iran akan Ambil Tindakan Hukum Terhadap Google Karena Distorsi Nama Teluk Persia

Dalam sebuah acara pada hari Rabu (21/5), Mohammad-Sadeq Farahani, wakil kepala urusan hukum dan parlementer pusat tersebut, mengecam distorsi Google terhadap nama historis Teluk Persia setelah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan langkah yang sama.

"Sebagai otoritas yang bertanggung jawab untuk mengawasi dunia maya negara, kami menganggap tugas kami untuk menjaga identitas budaya Iran dan mengambil tindakan yang diperlukan," katanya.

"Kami berharap bahwa melalui kerja sama dengan para ahli dan cendekiawan hukum, kami dapat membangun kerangka hukum untuk mengambil tindakan terhadap Google dan dengan demikian memenuhi tugas kami kepada Iran Islam yang tercinta," pejabat itu menambahkan.

Farahani menekankan bahwa Pusat Antariksa Virtual Nasional berkomitmen untuk membela hak-hak rakyat Iran.

“Kami berencana untuk mengatasi masalah ini dengan tiga cara: pertama, dengan mengajukan protes resmi ke organisasi internasional; kedua, dengan mengajukan masalah ini ke pengadilan dan tribunal internasional; dan terakhir, dengan mengajukan pengaduan ke pengadilan domestik dengan kerja sama Kementerian Luar Negeri dan Peradilan,” katanya. [IT/G]