QR CodeQR Code

Penguatan Rupiah Dipicu Ketidakpastian Ekonomi AS, Tapi Risiko Jangka Panjang Tetap Ada

22 May 2025 10:56

Islam Times - Rully Arya Wisnubroto, Kepala Riset Mirae Asset Securities, menyatakan penguatan rupiah terhadap dolar AS (Rp16.332/USD) pada Kamis (22/5/2025) dipicu pelemahan dolar akibat ketidakpastian prospek ekonomi AS. "Indeks DXY anjlok di bawah level 100 karena kekhawatiran resesi AS yang probabilitasnya mencapai 45-50%," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta.


Penurunan peringkat utang AS oleh Moody's dari Aaa ke Aa1 memperburuk sentimen. Lembaga pemeringkat itu memproyeksikan defisit fiskal AS akan membengkak hingga 9% dari PDB pada 2035, dengan rasio utang/PDB melonjak dari 98% (2024) menjadi 134%. Survei Federal Reserve Bank of Philadelphia juga memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi AS 2025 dari 2,4% menjadi hanya 1,4% - level terendah dalam 16 tahun di luar masa pandemi.

Meski tren penguatan rupiah berpotensi berlanjut dalam jangka pendek, Rully mengingatkan risiko fundamental: "Ekspor Indonesia berpotensi melemah dan defisit transaksi berjalan mungkin membesar pada Q2-2025." Analis menyarankan investor tetap waspada terhadap volatilitas pasar menyusul ketidakstabilan ekonomi global.


Story Code: 1210263

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1210263/penguatan-rupiah-dipicu-ketidakpastian-ekonomi-as-tapi-risiko-jangka-panjang-tetap-ada

Islam Times
  https://www.islamtimes.com