Sayyid Houthi Serukan Kewaspadaan Berkelanjutan di Wilayah: ‘Israel’ Berada di Puncak Eskalasi
Story Code : 1210445
Sayyed Houthi
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Sayyid Houthi menekankan bahwa kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza meningkat pesat, menyoroti terus meningkatnya jumlah korban tewas di Jalur Gaza.
“Lebih dari tiga ribu warga sipil Palestina menjadi martir atau terluka di Gaza minggu ini saja, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Jumlah korban tewas minggu ini adalah yang tertinggi dalam hampir enam bulan, dan banyak korban masih tertimbun reruntuhan atau tergeletak di jalan.”
Sayyid Houthi menegaskan bahwa serangan darat Israel yang baru di Gaza ditujukan untuk menggusur warga Palestina, seraya menambahkan bahwa operasi ini dinamakan “Kereta Gideon” berdasarkan kepercayaan Yahudi yang mistis.
Di mata banyak pemimpin musuh, operasi kriminal di Gaza telah menjadi tidak bertujuan, menurut Sayyid Houthi, seraya menambahkan bahwa diamnya Umat memberi Zionis “Israel” kesempatan untuk melakukan kejahatan dengan berani dan keyakinan penuh bahwa tidak akan ada reaksi.
Operasi yang dilakukan oleh para pejuang di Gaza efektif dan berdampak, menyebabkan beberapa komandan musuh mengakui realitas mereka yang rapuh dan terguncang, tegas Houthi.
Ia mencatat bahwa, jika peluru dan bom yang dipasok Amerika benar-benar dibayar oleh pembayar pajak Amerika, dampak ekonomi terhadap AS akan sangat parah.
Sayyid Houthi juga menyoroti serangan Israel terhadap Lebanon dan Suriah, bertanya-tanya bagaimana realitas Arab ini mencerminkan pengabaian yang serius terhadap tanggung jawab besar yang mereka pikul.
Sayyed Houthi melaporkan operasi Yaman terhadap Target Zionis Israel di Palestina yang diduduki, menambahkan bahwa 3 rudal diarahkan ke Bandara Lod.
“Jutaan Zionis melarikan diri ke tempat perlindungan; pernyataan dan liputan media mereka mengungkapkan keputusasaan Israel yang mendalam mengenai garis depan Yaman.”
Pernyataan Zionis Israel menunjukkan betapa berdampaknya operasi Yaman, dan kegagalan musuh untuk menghalangi atau memengaruhi sikap Yaman, kata Houthi.
Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan rudal balistik yang menghantam “Bandara Ben Gurion” pada hari Kamis (22/5), dalam apa yang mereka gambarkan sebagai “operasi militer presisi tinggi” yang menargetkan gerbang internasional utama entitas pendudukan Zionis Israel di dekat kota Tel Aviv yang diduduki.[IT/r]