Pasukan Yaman Melakukan Serangan Rudal Balistik di Bandara Ben Gurion
Story Code : 1212833
Israel's Ben Gurion Airport
Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (2/6) malam bahwa mereka melakukan operasi militer yang menargetkan Bandara Ben Gurion di wilayah Yaffa yang diduduki dengan menggunakan rudal balistik "Zulfiqar".
“Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, berkat Allah, memaksa empat juta Zionis untuk mengungsi ke tempat perlindungan dan menghentikan lalu lintas udara di bandara,” tambahnya.
Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan bahwa mereka memantau dengan saksama perkembangan di Gaza, berdiri dengan penuh penghormatan dan rasa hormat atas pengorbanan rakyatnya yang teguh.
“Mereka menyampaikan penghormatan militer jihadis Arab dan Islam kepada Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds, dan kepada semua mujahidin heroik di semua faksi yang membela negara ketika semua orang telah meninggalkan mereka,” kata pasukan tersebut.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi anti-rezim mereka sampai agresi terhadap Gaza berhenti, dan pengepungannya dicabut.
Tentara Yaman melakukan operasi hampir setiap hari terhadap Israel, menyerang target jauh di dalam wilayah Palestina yang diduduki. Beberapa jam sebelumnya, militer Zionis Israel mengatakan rudal balistik dari Yaman telah memicu sirene di seluruh wilayah yang diduduki Zionis Israel.
Tentara mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa sirene serangan udara diaktifkan di bagian tengah, wilayah al-Quds, beberapa permukiman ilegal Tepi Barat, serta beberapa wilayah di sektor selatan wilayah yang diduduki pada Senin malam.
Militer mengklaim bahwa sistem rudal anti-udaranya “mencegat” proyektil tersebut.
Saat perang genosida di Gaza meningkat, Yaman memberlakukan blokade strategis pada rute maritim penting, dengan tujuan menghalangi pengiriman pasokan militer ke Zionis Israel dan mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan terkait keadaan darurat kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza.
Angkatan Bersenjata Yaman telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangan kecuali Zionis Israel menghentikan serangan darat dan udaranya di Gaza.[IT/r]