Menhan: Yaman Siap Serang 'Israel' Sepanjang Waktu

Menteri Pertahanan dan Produksi Militer Yaman, Mayor Jenderal Mohammad Nasser al-Atifi, menegaskan pada hari Selasa (3/6) bahwa Angkatan Bersenjata Yaman sepenuhnya mampu meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap target-target strategis di dalam wilayah Palestina yang diduduki kapan saja dan dalam kondisi apa pun.
 
Al-Atifi menyatakan bahwa "kemampuan defensif dan ofensif Yaman terus maju, mencapai jangkauan yang lebih jauh, akurasi yang lebih tinggi, dan dampak yang lebih besar."
 
Dia menekankan bahwa agresi yang sedang berlangsung hanya memperkuat lintasan ini, yang memungkinkan Yaman untuk mempercepat pengembangan teknologi militer modern.
 
Dia lebih lanjut menegaskan bahwa pasukan Yaman siap untuk mempertahankan dukungan aktif dan efektif bagi faksi-faksi perlawanan Palestina dan rakyat Gaza, yang sedang melancarkan pertempuran demi martabat dalam membela dunia Islam dan kesucian melawan pendudukan Zio0nis Israel.
 
Al-Atifi juga mencatat bahwa Yaman telah berhasil menggagalkan agresi yang dipimpin AS dan menantang dominasi kapal induk dan armada angkatan laut di perairan regional.
 
Ia menyatakan bahwa era baru peperangan telah dimulai, ditandai dengan munculnya rudal hipersonik dan sistem tempur udara tak berawak.
 
Zionis 'Israel' diserang
Sebelumnya hari ini, militer pendudukan Zionis Israel mengonfirmasi peluncuran rudal balistik dari Yaman yang menargetkan wilayah pendudukan, memicu alarm yang meluas di seluruh wilayah Palestina yang diduduki di bagian tengah dan selatan, termasuk wilayah al-Quds dan pemukiman ilegal di Tepi Barat selatan.
 
Menurut militer Zionis Israel, sirene diaktifkan di beberapa lokasi saat sistem pertahanan udara berusaha mencegat proyektil yang masuk, mengklaim bahwa sistem tersebut secara aktif berupaya menjatuhkan rudal tersebut, yang menandai operasi terbaru dalam serangkaian serangan jarak jauh yang diluncurkan dari Yaman.
 
Sejak pendudukan Israel melanjutkan serangan skala besarnya di Gaza pada tanggal 18 Maret, gerakan Ansar Allah Yaman telah mengintensifkan dukungannya bagi Palestina dengan meluncurkan 44 rudal balistik dan setidaknya 10 pesawat tanpa awak ke wilayah Palestina yang diduduki.
 
Meskipun banyak dari proyektil ini dilaporkan gagal mencapai targetnya, peluncuran yang terus berlanjut telah mengungkap kerentanan dalam postur keamanan Israel dan memaksa gangguan berulang kali di wilayah yang luas.
 
Yaman menyerang bandara Ben Gurion
Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada hari Senin melakukan serangan rudal balistik, yang menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv (Yafa yang diduduki), sebagai tanggapan atas agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza dan pelanggaran di Masjid Al Aqsa.
 
Menurut pernyataan juru bicara militer Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree, operasi tersebut melibatkan rudal balistik Zulfiqar dan "berhasil mengenai sasarannya dengan tepat," yang dilaporkan memaksa empat juta warga Zionis Israel berlindung dan mengganggu lalu lintas udara di bandara.
 
Pernyataan tersebut membingkai serangan tersebut sebagai respons "terhadap kejahatan genosida dan kelaparan di Gaza, dan penodaan Masjid Al Aqsa," dan menekankan solidaritas dengan rakyat Palestina dan faksi-faksi bersenjata yang melawan pasukan Zionis Israel.
 
"Angkatan Bersenjata Yaman terus memantau perkembangan di Gaza, memberi penghormatan atas pengorbanan rakyatnya yang teguh, dan menyampaikan salam militer pan-Arab dan Islam kepada Brigade al-Qassam, Brigade al-Quds, dan semua pejuang Perlawanan," bunyi pernyataan tersebut. [IT/r]