0
Friday 13 June 2025 - 03:01
AS - Zionis Israel:

Witkoff: Trump Dapat Memimpin AS dan Israel

Story Code : 1214475
Steve Witkoff
Steve Witkoff
Utusan khusus presiden menyebut bosnya sebagai "sahabat yang luar biasa" bagi orang-orang Yahudi

Berbicara pada acara gala penggalangan dana untuk kelompok tanggap darurat United Hatzalah di New York pada hari Rabu (11/6), Witkoff menggambarkan Trump sebagai "sahabat yang luar biasa bagi orang-orang Yahudi."

"Tidak bermaksud tidak menghormati Perdana Menteri Netanyahu, yang sebenarnya saya ajak bicara hari ini, tetapi saya pikir Presiden Trump dapat menjadi presiden pertama yang menjabat yang dapat menjadi perdana menteri Israel pada saat yang sama," kata Witkoff, yang mengundang tawa dan tepuk tangan dari hadirin.

Utusan itu juga menekankan bahwa kedua negara harus bertindak bersama untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, "tidak peduli biayanya." Teheran membantah memiliki rencana untuk mengembangkan senjata tersebut, dan bersikeras bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

Tehran akan menawarkan jaminan nuklir
Pada bulan Oktober 2022, Trump mengatakan bahwa ia "dapat dengan mudah menjadi PM" Zionis Israel, yang menyiratkan bahwa "tidak ada Presiden yang telah berbuat lebih banyak untuk Zionis Israel daripada saya."

Pemerintahan Trump biasanya memiliki hubungan dekat dengan Israel. Namun, laporan media menunjukkan bahwa ada perbedaan kebijakan yang semakin besar dengan Netanyahu mengenai perang di Gaza dan masalah regional lainnya.

Menurut CNN, Trump telah mendesak Netanyahu untuk mengakhiri konflik dengan Hamas, yang telah membawa kehancuran dan hilangnya nyawa yang belum pernah terjadi sebelumnya di daerah kantong Palestina tersebut, sambil menekannya untuk membatalkan rencana serangan militer terhadap Iran.

Ketegangan juga telah dipicu oleh keputusan AS baru-baru ini untuk mengakhiri gencatan senjata dengan Houthi di Yaman, yang mendukung Hamas, dan pencabutan sanksi terhadap Suriah.

Netanyahu telah menyatakan bahwa tujuan Israel tetap penghancuran total Hamas, dan bulan lalu berjanji bahwa "semua wilayah Jalur Gaza akan berada di bawah kendali keamanan Israel" setelah serangan di daerah kantong itu selesai. Ia juga menepis laporan tentang putusnya hubungan dengan Washington.[IT/r]
Comment