KBRI Teheran Ingatkan WNI Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Serangan Israel
Story Code : 1214758
Dalam keterangannya pada Jumat, KBRI Teheran menekankan pentingnya kewaspadaan di tengah dinamika regional yang berkembang pesat. "Mencermati perkembangan dinamika di kawasan, KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," demikian pernyataan resmi KBRI.
Selain meningkatkan kewaspadaan umum, WNI di Iran juga diminta untuk senantiasa menjaga jalur komunikasi dengan KBRI Teheran. Mereka diimbau untuk memberitahukan kondisi dan keberadaan diri secara berkala kepada pihak kedutaan.
Dalam rangka menjaga keamanan pribadi, WNI juga disarankan untuk menghindari keramaian massa dan daerah-daerah yang dianggap rawan. Pembatasan pergerakan seminimal mungkin serta penyimpanan dokumen dan barang berharga di tempat yang aman menjadi bagian dari imbauan ini.
KBRI Teheran juga mengingatkan pentingnya memastikan bahwa semua WNI telah melakukan lapor diri kepada kedutaan. Mereka dianjurkan untuk terus mencermati perkembangan situasi keamanan melalui pemantauan media massa dan sumber informasi resmi, serta mematuhi imbauan keamanan dari otoritas setempat.
Menanggapi insiden serangan ini, KBRI Teheran secara aktif menjalin komunikasi dengan WNI di Iran untuk memastikan keselamatan mereka. Untuk situasi darurat, KBRI Teheran menyediakan saluran hotline yang dapat dihubungi di nomor +98 902 446 8889 (Telepon dan WA) atau +98 991 466 8845 (WA only).
Di sisi lain, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta sebelumnya telah mengumumkan rencana aksi balasan terhadap Israel dan menyerukan kepada seluruh negara anggota PBB, negara-negara Kawasan, negara-negara Islam, serta anggota Gerakan Non-Blok, untuk bersama-sama mengutuk agresi tersebut.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menanggapi situasi ini dengan mengutuk serangan Israel dan mendesak semua pihak terkait untuk menahan diri demi mencegah memburuknya situasi. Kemlu RI menegaskan akan terus memantau perkembangan kondisi di Iran secara ketat. [IT/G]