Massa di New York Berdemonstrasi, Tunjukkan Solidaritas dengan Iran

Para pengunjuk rasa mengecam pemerintah Amerika Serikat karena berniat memicu perang regional di tengah keterlibatannya dalam perang dan genosida lainnya di Gaza, Lebanon, dan Yaman, dengan menyebut serangan udara tersebut ilegal.

"Kami berdiri di sini di Times Square untuk memprotes agresi Zionis terhadap Iran, Republik Islam Iran," tegas Rabbi Yitzchok Deutsch, salah seorang pemuka agama Yahudi di Amerika. "Rezim Zionis mengklaim memberikan hadiah bagi dunia yang memprotes Iran. Ini adalah apa yang disebut hadiah dari 77 tahun pertumpahan darah, dan itu belum berakhir sekarang. Mereka ingin melakukan lebih banyak pertumpahan darah," tambahnya. 

"Tidak seorang pun menginginkan ini, selain Netanyahu," ujar Etan Mabourakh, manajer National Iranian American Council (NIAC). "Ini adalah serangan ilegal. Itu dilakukan dengan dukungan AS. Kebijakan luar negeri Amerika harus mengutamakan kepentingan rakyat Amerika dan bukan kepentingan pemerintahan Netanyahu yang mesianis dan konyol yang berjuang serta membakar seluruh Kawasan untuk menyatukan koalisinya," imbuhnya. 

Para pengunjuk rasa di New York mengutuk Agresi Israel terhadap Iran, yang mendapat lampu hijau dan dibantu oleh AS, dan yang telah mengakibatkan 80 warga sipil, termasuk anak-anak meninggal dunia. 

Para pengunjuk rasa menyatakan solidaritas mereka dengan rakyat Iran, seperti yang telah mereka lakukan terhadap rakyat Palestina, Lebanon, dan Yaman.

Spanduk-spanduk diangkat tinggi-tinggi, menyerukan untuk menghentikan perang dengan Iran, menyoroti keterlibatan AS dalam serangan Israel, sementara spanduk lainnya menyatakan hak Iran atas program pengayaan nuklirnya yang bertujuan untuk mencegah agresi AS-Israel terhadap Iran. [IT/G]