Pertama Kalinya, Pasukan Militer Republik Islam Iran Menembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35
Story Code : 1215030
Israeli f 35 fighter jets
Israel menggunakan pesawat canggih ini dalam agresinya di wilayah Iran pada Jumat (13/6) dini hari, yang mengakibatkan tewasnya beberapa komandan militer senior Iran, bersama dengan sejumlah ilmuwan nuklir dan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
Departemen Hubungan Masyarakat Tentara Republik Islam Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa pasukan pertahanan udara Iran telah berhasil menembak jatuh tiga jet tempur F-35, selain sejumlah pesawat nirawak Zionis.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa nasib pilot tersebut masih belum diketahui dan sedang diselidiki, dengan informasi tambahan yang akan dirilis di kemudian hari.
Perlu dicatat bahwa jet tempur F-35 yang digunakan oleh Zionis 'Israel' termasuk yang paling canggih di dunia di kelasnya. Pendudukan memperoleh pesawat-pesawat ini dari Amerika Serikat, tempat F-35 Lightning II diproduksi oleh Lockheed Martin, perusahaan kedirgantaraan.
Zionis Israel' adalah salah satu dari sedikit negara yang diizinkan mengoperasikan pesawat tempur siluman generasi kelima yang canggih ini di bawah program Penjualan Militer Asing (FMS) AS.
Gelombang pertama pesawat ini tiba di wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 2016.
Versi yang ditujukan untuk entitas tersebut dikenal sebagai F-35I, dan dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan operasional khusus tentara Zionis Israel.
Pesawat ini dicirikan oleh kemampuannya untuk menghindari radar, yang memungkinkannya untuk melakukan misi penetrasi yang dalam ke wilayah musuh, sekaligus mengurangi kemungkinan deteksi atau intersepsi.
Namun, dalam kemunduran besar bagi rezim di Tel Aviv dan sekutu Amerika-nya, tentara Iran berhasil menembak jatuh dua jet tempur canggih ini selama konfrontasi yang meletus pada hari Jumat, yang menandai perkembangan signifikan dalam keseimbangan kekuatan udara di wilayah tersebut.
Dalam konteks yang sama, televisi melaporkan bahwa pasukan Iran menembak jatuh pesawat nirawak Zionis Israel di kota Salmas di Provinsi Azerbaijan Barat.
Secara terpisah, Pusat Informasi Kepolisian Iran mengumumkan penghancuran lima pesawat nirawak oleh penjaga perbatasan di berbagai wilayah negara tersebut.
Menurut laporan kepolisian yang dikeluarkan pada Sabtu (14/6) dini hari, satu pesawat nirawak dihancurkan di Urmia, tiga pesawat nirawak di Ardabil, dan satu pesawat nirawak di Marivan.
Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandakan perubahan signifikan dalam dinamika kekuatan udara regional, terutama karena Iran juga mencegat beberapa pesawat nirawak Zionis Israel di wilayahnya, yang menggarisbawahi perluasan pertahanan udaranya di tengah agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung.[IT/r]