0
Sunday 15 June 2025 - 20:33
Iran - AS & Zionis Israel:

Fars: Iran Dapat Menyerang Pangkalan Militer Amerika

Story Code : 1215035
US military personnel attend a meeting with US President Donald Trump at Al Udeid Air Base in Doha, Qatar.
US military personnel attend a meeting with US President Donald Trump at Al Udeid Air Base in Doha, Qatar.
Iran dapat menargetkan pangkalan militer AS di Timur Tengah sebagai bagian dari pengirimannya setelah diserang oleh Zionis Israel, kantor berita Fars melaporkan, mengutip sumber yang memiliki informasi.
 
Duta Besar Tehran untuk PBB, Amir Iravani, mengatakan dukungan Washington terhadap Zionis Israel telah membuatnya terlibat dalam serangan IDF yang menewaskan 78 orang dan melukai 320 lainnya di Iran pada hari Jumat (13/6).
 
Sumber yang memiliki akses ke pimpinan militer Iran mengatakan kepada Fars bahwa "dalam beberapa hari mendatang," janji Tehran "akan menyebar ke semua wilayah yang diduduki oleh rezim [Zionis Israel] ini dan pangkalan AS terkait di kawasan tersebut."
 
"Konfrontasi ini tidak akan berakhir dengan aksi terbatas tadi malam. Serangan Iran akan terus berlanjut dan… akan sangat menyakitkan dan disesalkan bagi para agresor," klaim narasumber agensi tersebut.
 
Zionis Israel dan AS akan membayar harga karena menjadi “pilar utama terorisme di kawasan tersebut,” kata sumber tersebut.
 
Zionis Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan situs pengayaan uranium Iran dalam serangan udara tersebut, serta beberapa komandan senior militer dan ilmuwan sebagai tindakan pencegahan yang bertujuan untuk menghentikan Tehran memperoleh senjata nuklir.
 
Iran, yang menyangkal bahwa mereka sedang menjalankan program nuklir, menanggapi pada hari Jumat (13/6) dengan meluncurkan beberapa rudal balistik ke Zionis Israel, menyebabkan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih dari 150 orang, menurut Jerusalem Post.
 
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa serangan terhadap Iran adalah “tindakan sepihak” oleh Zionis Israel.
 
"Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut. Saya tegaskan: Iran tidak boleh menargetkan kepentingan atau personel AS," tegasnya.
 
Menurut Council on Foreign Relations, AS mengoperasikan lokasi militer di sedikitnya 19 lokasi di Timur Tengah, termasuk delapan pangkalan permanen di Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan UEA.
 
Lembaga pemikir tersebut memperkirakan saat ini terdapat 40.000 hingga 50.000 tentara AS di kawasan tersebut.[IT/r]
 
Comment