Rezim Israel Meningkatkan Agresi terhadap Iran, Menargetkan Daerah Permukiman

Perkembangan ini menimbulkan pertanyaan tentang niat rezim Israel untuk memaksakan persamaan baru melalui penargetan langsung warga sipil.
 
Di Tehran, beberapa lokasi sipil yang dikenal dengan kepadatan penduduk dan aktivitas komersialnya yang tinggi menjadi sasaran selama jam-jam tengah hari, termasuk sekitar Jalan Valiasr dan Lapangan Valiasr yang terkenal, serta Lapangan Tajrish dan Lapangan Quds, yang menyebabkan kerusakan parah di daerah yang murni dihuni warga sipil.
 
Serangan tersebut juga meluas ke beberapa daerah, meliputi semua arah ibu kota: utara, selatan, timur, dan barat.
 
Juru bicara pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi menggambarkan serangan tersebut sebagai "sepenuhnya tanpa pandang bulu."
 
Pernyataan ini dikonfirmasi oleh kepala Bulan Sabit Merah, Pirhossein Kolivand, yang mencatat bahwa serangan Zionis Israel secara langsung menargetkan warga sipil, yang menunjukkan eskalasi yang mungkin merupakan balasan atas tanggapan Iran terhadap entitas Zionis.
 
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan asap mengepul ke langit setelah serangan di daerah padat penduduk di kota dekat Jalan Valiasr.
 
Ledakan di Mashhad
Di tempat lain di Mashhad, dua ledakan dilaporkan terjadi di kota itu pada Minggu (15/6) sore sebagai akibat dari serangan rezim Zionis Israel.
 
Media lokal Iran mengatakan bahwa sistem pertahanan menghadapi gelombang baru serangan Zionis Israel.
 
Saksi mata mengatakan bahwa sekitar pukul 18.30 (waktu Tehran), pertahanan udara diaktifkan di distrik Jalan Shahrivar ke-17 di Mashhad, dan setelah mendengar suara ledakan, gumpalan asap mengepul ke langit. ��‍☠️����⚡️ BREAKING: �� Bandara Mashhad diserang! Asap terlihat dari halaman makam suci Imam al-Ridha (AS)! pic.twitter.com/blxThOef3c — NEW WORLD ORDYR 313 (@NEWWORLDORDYR) 15 Juni 2025
 
Kebakaran dilaporkan terjadi di Bandara Mashhad.
Media lokal Iran kemudian mengatakan bahwa landasan pacu dan bangunan di Bandara Mashhad tidak rusak.
 
Menurut sumber yang mengetahui, pesawat nirawak kamikaze digunakan dalam serangan di bandara tersebut, kantor berita Mehr melaporkan.[IT/r]