Iran Tembak Jatuh 44 Pesawat Nirawak Israel di Sepanjang Perbatasan dalam 48 Jam

Brigadir Jenderal Ahmad-Ali Goudarzi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (15/6) bahwa pesawat nirawak tersebut berusaha menerobos wilayah udara Iran di sepanjang beberapa wilayah perbatasan tetapi "terdeteksi dan dihancurkan oleh penjaga perbatasan yang waspada dan berani."
 
Ia juga menegaskan kembali bahwa pasukan Iran tetap sepenuhnya siap untuk mengendalikan dan mengamankan perbatasan negara, memperingatkan bahwa setiap intrusi oleh "kelompok teroris, geng bersenjata, atau elemen musuh" akan ditanggapi dengan respons yang cepat dan kuat.
 
Zionis Israel melancarkan agresinya terhadap Iran dengan menyerang lokasi sipil dan militer di ibu kota, Tehran, dan kota-kota besar lainnya pada dini hari Jumat.
 
Pada Jumat malam, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melancarkan operasi balasannya, True Promise III, terhadap rezim Israel dengan menembakkan rentetan rudal ke wilayah Palestina yang diduduki.
 
Serangan sejauh ini menargetkan serangkaian lokasi militer dan industri strategis Zionis Israel, termasuk kilang minyak dan jaringan listrik di Haifa, tempat kebakaran dilaporkan terjadi pada Sabtu (14/6) malam.
 
Iran telah bersumpah untuk memberikan respons yang lebih kuat dan menghancurkan jika rezim Zionis Israel melanjutkan agresinya terhadap negara tersebut.[IT/r]