0
Monday 16 June 2025 - 13:47
Iran vs Zionis Israel:

Analis: Iran dengan Cepat Membangun Kembali Struktur Komando, Menghantam Jauh ke dalam 'Israel'

Story Code : 1215207
Brigadier General Majid Mousavi appointed as the new IRGC Aerospace commander
Brigadier General Majid Mousavi appointed as the new IRGC Aerospace commander
Serangan rudal Iran yang terus berlanjut ke Zionis "Israel" menunjukkan bahwa pasukan militer Tehran tetap mampu berkumpul kembali dan membalas, bahkan setelah kehilangan beberapa komandan tertinggi dalam serangan Zionis Israel.
 
Berbicara kepada CNN, Trita Parsi, wakil presiden Quincy Institute for Responsible Statecraft, mengatakan rezim Zionis Israel salah menghitung kemampuan Iran untuk pulih setelah pembunuhan pejabat militer senior.
 
"Mereka [Zionis Israel] meremehkan kemampuan Iran untuk berkumpul kembali setelah Zionis Israel sangat berhasil menargetkan pimpinan tertinggi militer Iran dan berhasil membunuh beberapa dari mereka," kata Parsi.
 
Menurut Parsi, rezim Zionis Israel yakin telah "mengganggu komando dan kendali Iran," tetapi asumsi itu dengan cepat terbukti salah.
 
Dia menekankan bahwa Iran telah dengan cepat membangun kembali struktur komandonya. “Apa yang kita lihat sekarang adalah rudal Iran berhasil menembus semua lapisan sistem pertahanan udara Zionis Israel,” katanya kepada CNN, merujuk pada gelombang serangan rudal Iran yang sedang berlangsung.
 
Senin (16/6) dini hari, rentetan rudal baru yang diluncurkan oleh Iran menghantam beberapa lokasi di wilayah pendudukan.
 
Warga Tehran tetap teguh di tengah serangan yang sedang berlangsung
Warga Iran yang tetap teguh telah mengadakan beberapa demonstrasi publik untuk mendukung serangan terhadap rezim Zionis Israel.
 
Bersamaan dengan itu, di Zionis "Israel", ledakan menerangi langit malam dengan beberapa bangunan dilaporkan terkena proyektil Iran.
 
Perkembangan terbaru terjadi setelah operasi militer Zionis "Israel" yang belum pernah terjadi sebelumnya minggu lalu, yang dijuluki "Operasi Singa yang Bangkit," yang menewaskan beberapa pejabat militer tingkat tinggi Iran, bersama dengan puluhan warga sipil.
 
Di antara yang tewas adalah kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), kepala angkatan udaranya, dan mantan kepala keamanan nasional, yang memberikan salah satu pukulan paling signifikan bagi kepemimpinan militer Iran dalam beberapa tahun terakhir.
 
Tanpa tanda-tanda de-eskalasi, baik Iran maupun rezim Israel terus saling serang, memperluas cakupan konfrontasi.
 
Para pengamat memperingatkan bahwa situasi tersebut dapat berkembang menjadi konflik berkepanjangan dengan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi bagi kawasan tersebut.[IT/r]
 
 
 
Comment