Keyakinan Israel terhadap Pertahanan Rudal Goyah akibat Serangan Dahsyat Iran

Setelah tiga malam berturut-turut serangan rudal Iran, semakin banyak pemukim Israel yang mulai menyadari kenyataan yang selama ini telah diakui oleh para pejabat militer: sistem pertahanan rudal yang selama ini dibanggakan ternyata, dalam kata-kata mereka sendiri, “tidak kedap” (not hermetic), menurut laporan The Telegraph.
 
Serangan Iran yang terus berlangsung telah membuka celah baru yang mengguncang kepercayaan publik, bahkan di kalangan mereka yang sebelumnya merasa aman di area-area perlindungan yang ditentukan.
 
Dalam salah satu insiden paling mengkhawatirkan sejauh ini, setidaknya lima pemukim Zionis Israel tewas dalam semalam, termasuk dua orang di pemukiman ilegal Petah Tikvah, sebelah timur Tel Aviv.
 
Menurut laporan Army Radio, kedua pemukim tersebut tewas meskipun berlindung di ruang yang diperkuat, tempat yang selama ini diyakini mampu memberikan perlindungan dari serangan semacam itu.
 
Laporan itu mengonfirmasi bahwa sebuah rudal balistik Iran menghantam langsung antara dua ruang perlindungan, membuat “ruang aman” tersebut tidak efektif akibat daya ledak yang terkonsentrasi. Ledakan tersebut menembus struktur bangunan dengan kekuatan mematikan.
 
Selama bertahun-tahun, kepercayaan publik terhadap Iron Dome dan sistem pertahanan berlapis Zionis “Israel” telah berfungsi sebagai penyangga psikologis terhadap meningkatnya ancaman regional. Kini, kepercayaan itu tampak mulai runtuh. Rudal-rudal balistik Iran terus menembus beberapa lapisan pertahanan rudal “Israel” dalam beberapa hari terakhir, meskipun para pejabat mencoba meyakinkan masyarakat.
 
Seperti dikutip The Telegraph, juru bicara militer telah lama memperingatkan bahwa sistem pertahanan ini tidak sempurna. Namun tingkat kerusakan dan korban jiwa sipil, bahkan di wilayah dengan infrastruktur yang diperkuat, mulai mengguncang populasi yang terbiasa mengandalkan keunggulan teknologi untuk bertahan hidup.
 
Kepercayaan Publik Melemah di Tengah Ketakutan akan Serangan Rudal Lanjutan
Meskipun dukungan publik terhadap perang melawan Iran masih tampak kuat di permukaan, efektivitas serangan rudal Iran yang meningkat mulai memicu ketakutan di seluruh wilayah pendudukan.
 
Teheran memiliki ribuan rudal balistik tambahan, memunculkan kekhawatiran apakah pertahanan udara Zionis “Israel” mampu mengimbangi ancaman ini.
 
Bagi banyak penduduk, keyakinan akan keselamatan di ruang-ruang perlindungan, yang sering kali berada di dalam gedung-gedung bertingkat tempat tinggal, telah menjadi faktor utama dalam keputusan mereka untuk tetap tinggal selama konflik. Keyakinan itu kini mulai dipertanyakan, terutama karena semakin banyak pemukim menuduh pejabat Zionis Israel menyembunyikan diri dan infrastruktur militer di antara warga sipil.
 
Laporan mendetail Army Radio tentang serangan di Petah Tikvah semakin memperburuk kecemasan publik. Fakta bahwa korban terjadi di dalam ruang aman resmi bertentangan dengan pola sebelumnya, di mana korban jiwa biasanya disebabkan oleh individu yang tidak mengikuti protokol berlindung.

Dampak psikologis dari perubahan ini sangat besar. Seperti dicatat oleh The Telegraph, jumlah korban jiwa dan kerusakan yang terlihat mulai mengikis semangat nasional yang sebelumnya dianggap tak tergoyahkan.[IT/r]