Iran akan “Mematahkan” Punggung Rezim Zionis dengan Rudal Baru

Dalam wawancara yang disiarkan televisi nasional Iran pada Selasa pagi, juru bicara Kementerian  Brigadir Jenderal Reza Talayi-NikIran mengatakan Iran telah meluncurkan sistem rudal baru untuk pertama kalinya dalam serangan balasan terbaru terhadap Israel. 

“Kami benar-benar dalam posisi bertahan, tetapi kami memanfaatkan semua kemampuan ofensif dan defensif kami,” kata Talayi-Nik seperti dilaporkan Press TV.

Ia menegaskan bahwa Iran siap menggunakan seluruh kekuatannya untuk melindungi bangsa. 

Operasi ini merupakan bagian dari respons Iran atas serangan militer Israel sebelumnya yang menewaskan puluhan warga sipil dan sejumlah pejabat militer tinggi Iran.

Operasi balasan berskala besar dilakukan pada Selasa pagi, 17 Juni 2025, dengan sasaran wilayah Palestina yang diduduki. Ini merupakan tahap kesembilan dari Operasi "True Promise III", yang dimulai pada Jumat malam sebelumnya.

Serangan balasan Iran merupakan respons atas agresi militer Israel yang disebut “tidak beralasan”, yang mengakibatkan gugurnya komandan militer senior, ilmuwan nuklir, serta puluhan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Israel dilaporkan mulai membatasi siaran langsung atas operasi balasan Iran.

Talayi-Nik juga menambahkan bahwa Israel tidak memiliki daya tahan untuk menghadapi konflik jangka panjang. “Jika perang berlanjut, punggung rezim Zionis akan hancur,” tandasnya.[IT/AR]