IRGC: Rudal Hipersonik Fattah Kirim Pesan Kekuatan Iran kepada Sekutu Israel

Menurut IRGC, rudal Fattah berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel yang selama ini dipromosikan secara luas sebagai salah satu yang paling canggih di dunia. Dalam pernyataannya, IRGC menyebut keberhasilan ini sebagai "pesan tegas" terhadap Israel dan para pendukungnya yang "gemar berperang".

"Rudal-rudal Fattah yang kuat dan sangat bermanuver itu mengguncang tempat perlindungan para Zionis pengecut, mengirimkan pesan yang jelas tentang kekuatan Iran kepada sekutu Tel Aviv yang terus hidup dalam delusi dan asumsi keliru," ujar IRGC.

Fase terbaru operasi ini digambarkan sebagai “titik balik,” dengan penyebaran Fattah generasi pertama yang menurut IRGC menandai “awal dari akhir” bagi sistem pertahanan rudal Israel yang selama ini dianggap sebagai tameng utama wilayah tersebut.

IRGC turut memberikan ucapan selamat kepada para komandan dan pejuang Pasukan Kedirgantaraan atas keberhasilan operasi tersebut, menyebutnya sebagai misi yang "mulia dan membanggakan."

Pernyataan IRGC juga menekankan bahwa rentetan rudal yang diluncurkan menunjukkan dominasi udara Iran atas wilayah pendudukan, serta menyoroti ketidakberdayaan para pemukim Israel dalam menghadapi serangan presisi Republik Islam.

Rudal Fattah dilengkapi dengan mesin berbahan bakar padat dua tahap dan mampu mencapai kecepatan terminal Mach 13 hingga 15 dengan jangkauan hingga 1.400 kilometer.

Keunggulan teknologi rudal Fattah, termasuk nosel yang dapat bermanuver dalam dan luar atmosfer, menjadikannya hampir mustahil untuk dicegat oleh sistem pertahanan udara mana pun yang ada saat ini, menurut pengamat militer.

Dengan hadirnya Fattah pada 2023, Iran bergabung bersama Rusia, Tiongkok, dan India sebagai negara yang menguasai teknologi rudal hipersonik operasional. Teknologi ini dinilai sebagai salah satu perkembangan paling signifikan dalam arena persenjataan global.

Fase kesebelas dari True Promise III dikabarkan menjadi tahap paling intens sejauh ini. Meski media Israel dikenai sensor ketat, sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan langit Tel Aviv dan Haifa dipenuhi jejak rudal yang menerobos beberapa lapisan pertahanan udara, termasuk pencegat rudal andalan Israel.[IT/AR]