Dua Dokter dan Seorang Anak Tewas dalam Serangan Udara Israel terhadap Rumah Sakit Iran
Story Code : 1216179
The destruction resulting from an Israeli airstrike on Al-Farabi hospital in the border city of Kermanshah.jpg
Menteri Kesehatan Iran, Mohammad Reza Zafarghandi, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa serangan udara terbaru Zionis Israel ke Iran telah menewaskan dua dokter perempuan dan seorang anak, serta melukai sejumlah tenaga medis lainnya.
Serangan tersebut dilaporkan langsung menghantam rumah sakit dan kendaraan darurat.
Menurut Zafarghandi, salah satu dokter adalah dokter anak, dan yang satunya dokter kandungan yang gugur bersama anaknya saat bertugas.
Serangan Israel menargetkan tiga rumah sakit dan enam ambulans yang sedang mengangkut korban luka. Kementerian Kesehatan mengidentifikasi fasilitas medis yang terkena dampak sebagai berikut:
Rumah Sakit Anak Hakim di Teheran – 13 Juni
Pusat Kesehatan Primer di Qasr-e Shirin – 13 Juni
Rumah Sakit Farabi di Kermanshah – 16 Juni
Pusat Bulan Sabit Merah Iran di Teheran – 18 Juni
Menurut Kementerian Kesehatan Iran, setidaknya 430 warga sipil tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka sejak awal agresi Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Esmaeil Baghaei, pada hari Senin mengatakan bahwa "Zionis Israel secara sengaja menargetkan wilayah sipil", menyebut serangan tersebut sebagai "pelanggaran serius hukum internasional dan kejahatan perang," yang dilaporkan diarahkan langsung oleh pejabat keamanan Israel.
"Sejarah akan mengadili," katanya memperingatkan,
dan menambahkan,
"Aib abadi akan menanti para pendukung dan pembela rezim tersebut." [IT/r]