Grossi: ‘Israel’ Serang Situs Sentrifugal Isfahan Iran
Story Code : 1216184
Rafael Mariano Grossi, International Atomic Energy Agency Director General.jpg
Sebuah bengkel produksi sentrifugal telah diserang di Isfahan — ini adalah fasilitas ketiga yang menjadi target serangan Zionis Israel terhadap situs-situs terkait nuklir Iran dalam seminggu terakhir,” ujar Grossi dalam pernyataan resmi IAEA.
Fasilitas yang diserang oleh Zionis “Israel”, yang memproduksi peralatan penting untuk pengayaan uranium, sebelumnya telah berada di bawah pengawasan dan verifikasi IAEA, termasuk dengan pemasangan kamera sebagai bagian dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
“Kami sangat mengenal fasilitas ini. Tidak ada bahan nuklir di sana, sehingga serangan ini tidak akan menimbulkan dampak radiologis,” kata Grossi.
Serangan terbaru ini menyusul dua serangan sebelumnya oleh Zionis “Israel”:
* Terhadap pusat riset di Tehran yang terlibat dalam produksi dan pengujian rotor sentrifugal canggih
* Terhadap fasilitas di Karaj yang memproduksi komponen penting sentrifugal lainnya.
Iran Ajukan Keluhan Terhadap Kepala IAEA
Pengumuman Grossi datang tak lama setelah Iran menyatakan akan mengajukan keluhan terhadap Direktur Jenderal IAEA, dengan alasan pelanggaran terhadap prinsip netralitas akibat pernyataan-pernyataannya sebelum serangan Zionis Israel terhadap Iran.
Pada 20 Juni, Perwakilan Tetap Iran untuk PBB, Amir Said Iravani, mengecam keras pernyataan publik Rafael Grossi yang disampaikan menjelang serangan Zionis “Israel” terhadap Iran, dan menyebut bahwa pernyataan tersebut merupakan pelanggaran jelas terhadap netralitas yang seharusnya dijaga oleh pejabat sekelas Direktur Jenderal IAEA.
Meskipun Grossi menyatakan secara umum bahwa “situs nuklir tidak boleh diserang”, kegagalannya secara eksplisit mengutuk serangan Zionis “Israel” terhadap fasilitas nuklir Iran menuai kritik tajam dari Tehran — yang menilai diamnya Grossi merupakan bentuk dukungan tidak langsung terhadap agresi tersebut.
Dalam surat resmi yang keras kepada Dewan Keamanan PBB, Iravani memprotes keras tindakan Rafael Grossi, dan menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan serius Grossi dalam menjalankan kewajiban profesionalnya dan pengabaian nyata terhadap tanggung jawab hukumnya di bawah kerangka kerja IAEA.
Diplomat Iran tersebut menegaskan bahwa kegagalan Grossi bukan hanya tidak mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir yang dijamin, tetapi juga mengabaikan pengakuan publik Zionis Israel sendiri atas serangan-serangan militer yang masih terus berlangsung tersebut.[IT/r]