Berbicara pada hari Sabtu (21/6), Hakim mengutuk agresi rezim Zionis terhadap Iran dan mencatat bahwa Iran terlibat dalam dialog dengan komunitas internasional mengenai program nuklirnya dan bekerja sama dengan pengawas nuklir PBB, membantah negara-negara Barat bahwa Teheran sedang mencari senjata nuklir.
Ulama dan politisi Irak itu mengatakan bahwa AS dan Israel mengkhianati Iran karena agresi itu terjadi saat Iran masih berunding.
Ia terus mengatakan bahwa Iran menikmati ukuran geografis yang besar serta menjaga persatuan nasionalnya.
Hakim lebih lanjut mencatat bahwa Teheran mengantongi dukungan regional dan internasional terhadap rezim Israel.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Irak telah secara aktif mengambil tindakan untuk menghentikan agresi terhadap Iran termasuk mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB atas pelanggaran wilayah udaranya oleh rezim Zionis. [IT/G]