Bangsa Iran Mengacaukan Perhitungan Musuh dengan Tetap Bersatu
Story Code : 1216210
"Empati dan solidaritas ini merupakan simbol kekuatan rakyat Iran yang bermakna. Biasanya, musuh hanya mengevaluasi kekuatan militer dalam perhitungan mereka sampai batas tertentu," kata Mohajerani dalam program siaran langsung di televisi pada hari Sabtu (21/6).
"Namun, dalam hal peradaban kuno dan sejarah serta budaya kita yang kaya, mereka mengabaikan masalah ini dari perhitungan mereka dan tidak tahu sejauh mana rakyat kita saling mendukung di saat krisis dan kesulitan," tambahnya.
Ia menekankan bahwa rakyat Iran menunjukkan persatuan ini setiap hari, dengan mengatakan bahwa "simbol utama kekuatan kita tidak hanya pada rudal kita, tetapi juga pada solidaritas dan empati rakyat kita."
“Kemarin, kami mengadakan pertemuan warga Iran di luar negeri di berbagai negara dan kota seperti London, Oslo, dan Vancouver, untuk mengecam serangan Israel baru-baru ini terhadap Iran, serta solidaritas yang ditunjukkan oleh rakyat Irak, Lebanon, Venezuela, Turki, dan Belanda,” kata Mohajerani lebih lanjut.
Israel melancarkan perang agresi yang tidak beralasan terhadap Iran pada awal 13 Juni, membunuh pejabat tinggi militer dan beberapa ilmuwan nuklir dalam serangan yang ditargetkan, dan membunuh warga sipil dalam serangan di daerah permukiman.
Angkatan Bersenjata Iran telah menanggapi dengan kuat, menyerang target-target utama di Tel Aviv, Haifa, dan tempat-tempat lain, yang menyebabkan terhentinya kehidupan di wilayah yang diduduki. [IT/G]