0
Monday 23 June 2025 - 17:33
Iran vs AS & Zionis Israel:

Waktu Tidak Berpihak kepada Anda’: Iran Memperingatkan AS tentang Konsekuensi ‘Tak Terduga’ dari Agresinya

Story Code : 1216491
Lieutenant Colonel Ebrahim Zolfaqari, spokesman for the Khatam al-Anbiya Central Headquarters, Iran
Lieutenant Colonel Ebrahim Zolfaqari, spokesman for the Khatam al-Anbiya Central Headquarters, Iran's top joint military operations command center
Markas Pusat Khatam al-Anbiya, yang mengoordinasikan operasi militer gabungan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Angkatan Darat, mengeluarkan peringatan tersebut pada hari Senin (23/6), sehari setelah agresi Amerika menyerang fasilitas pengayaan uranium di wilayah utara-tengah dan tengah Iran.
 
Serangan Amerika akan diikuti oleh “operasi yang kuat dan terarah,” kata markas besar tersebut melalui juru bicaranya, Letnan Kolonel Ebrahim Zolfaqari.
 
Pembalasan tersebut “akan memberikan konsekuensi yang berat, yang akan disesali, dan tidak terduga kepada Anda,” tambahnya.
 
“Kami meyakinkan Anda bahwa dengan tindakan agresi ini, waktu tidak akan berpihak kepada Anda.”
 
Sementara itu, juru bicara tersebut mencatat bahwa meskipun AS telah melakukan serangan untuk mendukung rezim Zionis Israel -- sekutu regionalnya yang paling disayangi -- tindakan itu gagal total.
 
Juru bicara Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya Iran memperingatkan bahwa operasi yang kuat dan penuh perhitungan dengan konsekuensi yang parah dan tidak dapat diprediksi menunggu Amerika Serikat sebagai tanggapan atas agresi langsung dan pelanggaran kedaulatan Iran.
 
Ikuti: https://t.co/B3zXG74hnU pic.twitter.com/SenhFrUEtG
— Press TV �� (@PressTV) 23 Juni 2025
 
“Tindakan permusuhan ini ditujukan untuk menghidupkan kembali rezim Zionis yang sekarat, tetapi tidak hanya gagal, tetapi juga akan memperluas jangkauan target yang sah dan beragam bagi angkatan bersenjata Iran,” katanya.
 
Republik Islam tersebut telah memamerkan kecakapan militernya selama 21 fase Operasi Janji Sejati III, yang menargetkan lokasi militer strategis Israel jauh di dalam wilayah pendudukan.
 
Operasi Janji Sejati III dilakukan sebagai respons terhadap agresi Zionis Israel yang dimulai Jumat (13/6) lalu dan sejauh ini telah menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk komandan militer, ilmuwan, wanita, dan anak-anak.
 
 
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, pada hari Senin, mengatakan serangan AS telah memberi angkatan bersenjata "kebebasan" untuk membalas dendam.
 
Ia menambahkan bahwa Republik Islam sekarang memiliki berbagai pilihan yang tidak terbatas untuk diambil terhadap entitas Zionis, "keturunan AS yang tidak sah dan agresif."[IT/r]
 
 
 
Comment