Jenderal Tertinggi Iran Berjanji Akan Melakukan ‘Operasi Tanpa Henti’ Hingga Netanyahu Bertekuk Lutut

Dalam sebuah pernyataan video pada hari Senin (23/6), tak lama setelah fase ke-21 Operasi Janji Sejati III diluncurkan oleh angkatan bersenjata Iran, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, mengatakan operasi akan terus berlanjut tanpa gangguan.
 
Mayor Jenderal Mousavi mengatakan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Israel dan Amerika Serikat "tidak akan dibiarkan begitu saja" terlepas dari tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh musuh.
 
"Sifat dasar dari tindakan kriminal ini tidak akan dibiarkan tanpa respons, terlepas dari tingkat kerusakannya," kata jenderal tertinggi tersebut, mengacu pada agresi Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu pagi yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
 
Ia mencirikan keterlibatan Presiden AS Donald Trump dalam perang melawan Republik Islam sebagai upaya putus asa untuk menyelamatkan rezim Zionis, khususnya Netanyahu, yang ia gambarkan sebagai "proksi yang gagal" Amerika di kawasan tersebut.
 
Mayor Jenderal Seyed Abdolrahim Mousavi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran: �� Terlepas dari tingkat kerusakan yang terjadi, sifat kejahatan ini (serangan AS terhadap situs nuklir) tidak akan dibiarkan begitu saja. Ikuti https://t.co/B3zXG73Jym pic.twitter.com/9dtJCQSFq2
— Press TV �� (@PressTV) 23 Juni 2025
 
“Trump, setelah menyaksikan keruntuhan Netanyahu di bawah beban kekalahan, memutuskan untuk memberinya pernapasan buatan melalui tindakan sembrono ini,” kata Mayor Jenderal Mousavi.
 
Pesawat pengebom AS, atas perintah langsung Trump, menargetkan tiga fasilitas nuklir di Iran – Isfahan, Natanz, dan Fordow – pada Minggu (21/6) pagi, yang memicu kemarahan luas.
 
Agresi itu terjadi di tengah agresi rezim Israel yang dimulai Jumat lalu. Sebagai tanggapan, angkatan bersenjata Iran telah memberikan pukulan berat pada rezim dan infrastruktur militernya dengan operasi pembalasan di bawah Janji Sejati III.
 
Pejabat Iran telah memperingatkan bahwa agresi Amerika tidak akan luput dari hukuman.[IT/r]